Gaza, MINA – Utusan Sekjen PBB untuk Urusan Timur Tengah, Nikolai Mladenov menemui Pimpinan Gerakan Perlawanan Islam di Jalur Gaza membahas soal tahanan-tahanan Palestina yang mendapat perlakuan melanggar HAM di penjara-penjara Israel.
Dalam pertemuan pada Senin, 1 April, menurut sumber Quds Press bahwa “masalah tahanan di penjara pendudukan Israel adalah masalah pertama yang dibahas, terutama serangan biadab pasukan Israel baru-baru ini terhadap tahanan di penjara Negev dan dampaknya pada semua penjara, dan bahkan dampaknya pada situasi Palestina secara keseluruhan.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniya menekankan, masalah itu adalah salah satu faktor paling penting dari eskalasi situasi secara keseluruhan jika pendudukan melanjutkan kebijakan represifnya.
Mladenov menyampaikan pesan dan keseriusannya tentang situasi dan apa yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Dia mengatakan, masalah tahanan juga ditindaklanjuti oleh delegasi Mesir dan Qatar.
Penjara pendudukan Israel baru-baru ini menimbulkan ketegangan dan serangan, setelah tindakan kekerasan sejumlah di penjara Israel, terutama di Ramon dan Negev.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Menurut statistik Otoritas Urusan Tahanan, jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel saat ini mencapai sekitar 5.700 tahanan, termasuk 48 wanita, 230 anak-anak dan 500 tahanan administratif. (T/RS2/)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza