
Kelompok perlawanan Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: file)
Washington, MINA – Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Negosiasi Internasional Jason Greenblatt memperingatkan, ancaman serangan Jihad Islam Palestina terhadap Israel “sangat berbahaya” dan merugikan orang-orang di Jalur Gaza.
“Pernyataan ekstrem & provokasi vs Israel oleh Jihad Islam secara signifikan merugikan orang-orang di Gaza dan sangat berbahaya,” kata Greenblatt pada akun Twitter-nya, Senin (13/11).
Menurutnya, Otoritas Palestina (PA) harus melanjutkan tanggung jawab penuh di Gaza.
“AS bekerja sama dengan PA, Israel, Mesir dan lainnya untuk mencoba memperbaiki situasi. Gaza layak mendapat yang lebih baik,” tambhanya. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serang Sekolah Palestina di Tepi Barat
Di hari yang sama, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya memasang beberapa baterai pertahanan rudal Iron Dome di Israel tengah di saat meningkatnya ketegangan dengan kelompok perlawanan di Palestina.
Pejabat pertahanan Israel mengatakan, kelompok Jihad Islam sedang merencanakan serangan balasan, setelah Israel menghancurkan sebuah terowongan yang membunuh 14 pejuang Brigade Al-Quds dan Brigade Izzuddin Al-Qassam di Gaza.
Namun, Jihad Islam mengatakan tidak akan mundur pada “haknya” untuk menanggapi serangan Israel atas serangan terowongan itu. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Netanyahu Sebut Gagasan Pendirian Negara Palestina Adalah “Kebodohan”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kekurangan Personel, Militer Israel Perpanjang Masa Tugas Wajib Militer