Uyghur : HAM PBB Diizinkan Kunjungi Xinjiang

Jenewa, MINA – Komisaris Tinggi untuk  Michelle Bachelet mengatakan, Selasa (8/3), kantornya diizinkan pemerintah China untuk mengunjungi wilayah barat Xinjiang pada Mei mendatang.

Bachelet mengatakan melalui pesan video bahwa dia senang mengumumkan jadwal kunjungan tersebut dan bahwa persiapan konkret telah dimulai. Arab News melaporkan.

Dia mengatakan, pemerintah China juga bersedia menerima kunjungan tim pendahulu dari kantornya bulan depan “untuk mempersiapkan masa tinggal saya di China, termasuk kunjungan ke Xinjiang dan tempat-tempat lain.”

Bachelet telah berbicara tentang harapan untuk mengunjungi Xinjiang hampir sejak dia menjabat pada tahun 2018.

Kantornya juga telah mengumpulkan laporan yang telah lama ditunggu dan tertunda, tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Secara terpisah, Human Rights Watch mengatakan total 195 kelompok hak asasi manusia dalam sebuah surat terbuka yang dirilis menyerukan Bachelet untuk “segera” merilis laporan tentang “pelanggaran hak pemerintah China yang menargetkan Uyghur dan komunitas Turki lainnya.

Para diplomat di Jenewa mengatakan laporan itu telah siap selama berbulan-bulan.

Beijing mengatakan situs-situs itu adalah pusat pelatihan kejuruan yang bertujuan membantu meningkatkan kekayaan ekonomi dan menangkal serangan kekerasan ekstremis di Xinjiang.

“Kelompok hak asasi manusia menjadi semakin khawatir bahwa kantor hak asasi manusia PBB masih belum menerbitkan laporannya yang telah lama ditunggu-tunggu tentang Xinjiang, bahkan ketika kejahatan menumpuk,” kata Kenneth Roth, direktur eksekutif Human Rights Watch. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.