Astana, MINA – Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengatakan, telah mengirimkan dana bantuan kemanusiaan untuk penduduk Jalur Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Ha itu disampaikan Presiden Mirziyoyev saat berbicara pada pertemuan puncak ke-10 Organisasi Negara-negara Turki (OTS) di ibu kota Kazakhstan, Astana, Jumat (3/11), Anadolu Agency melaporkan.
Mirziyoyev juga mendesak Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata.
“Solusi satu-satunya dan paling adil terhadap masalah ini harus diambil berdasarkan prinsip dua negara untuk dua bangsa,” tegasnya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Sebagaimana didefinisikan dalam resolusi PBB, rakyat Palestina mempunyai hak untuk mendirikan negara merdeka. Dalam kerangka organisasi kami (OTS), kami harus mengumumkan kepada seluruh dunia posisi prinsip kami yang bulat mengenai masalah ini,” tambahnya.
Israel telah membombardir Gaza sejak serangan mendadak lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, dan baru-baru ini memperluas kampanye militernya dengan invasi darat. Terdapat seruan luas untuk gencatan senjata, namun semuanya diabaikan oleh Tel Aviv (Israel).
Selain korban jiwa dan pengungsian, 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah kantong tersebut.
Menurut data resmi kementerian Palestina korban agresi Israel yang berlangsung selama 28 hari pada Jumat (3/11) menjadi 9.155 syahid dan 24.000 orang luka-luka. Dipihak Israel jumlah korban mencapai 1.500 meninggal. (T/R5/RS2)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)