Kabul, MINA – Uzbekistan menawarkan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan langsung untuk perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan Taliban, sebuah pernyataan resmi Afghanistan diumumkan pada hari Ahad, 31 Maret.
Tashkent dan Kabul bekerja sama erat dalam sejumlah proyek pembangunan regional di tengah kehangatan baru dalam hubungan bilateral.
Delegasi Uzbekistan, dipimpin Penasihat Keamanan Nasional Viktor Mahmudov, dan Menteri Luar Negeri Abdulaziz Kamilov serta pejabat lainnya mengunjungi Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di kepresidenan di ibukota Kabul pada Ahad.
Ghani menyambut baik kerja sama regional yang berkembang yang dapat meningkatkan stabilitas. Demikian Anadolu Agency melaporkan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Presiden Ghani juga menghargai kesiapan Uzbekistan untuk menjadi tuan rumah perundingan damai, mengatakan bahwa Samarkand adalah warisan budaya yang sama dari kedua negara”, ujar Presiden Afganistan.
“Menteri Kamilov menegaskan kembali bahwa Uzbekistan mendukung proses perdamaian intra-Afghanistan yang dipimpin Afghanistan dan siap menjadi tuan rumah pertemuan mengenai proses perdamaian Afghanistan,” tambahnya.
“Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan NSA Hamdullah Mohib dalam akun @hmohib berterima kasih kepada Uzbekistan karena mendukung perundingan perdamaian dan mengakui bidang-bidang kerja sama lainnya antara dua negara”, Kantor Dewan Keamanan Nasional Afghanistan dalam tweet setelah pertemuan tersebut.
Kamilov sebelumnya menemui kepala kantor politik Taliban di Qatar, Mulla Baradar Akhund, di Doha pada 3 Maret dan membahas prospek penyelesaian damai krisis Afghanistan. Baik Taliban dan Tashkent telah mengakui pertemuan ini. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)