Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL PROTES KERAS VATIKAN TANDATANGANI PERJANJIAN DENGAN NEGARA PALESTINA

Nidiya Fitriyah - Sabtu, 27 Juni 2015 - 20:28 WIB

Sabtu, 27 Juni 2015 - 20:28 WIB

437 Views ㅤ

cbn
cbn

cbn

Roma, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Untuk pertama kalinya, Vatikan pada Jumat (26/7) menandatangani perjanjian dengan  “Negara Palestina”, sebagai tindak lanjut pengakuan negara pusat agama Katholik sedunia itu pada Negara Palestina dua tahun lalu.

Israel segera mengecam keras tindakan Vatikan tersebut. The Christian Broadcasting Network (CBN) melaporkan, seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Perjanjian yang ditandatangani Vatikan dengan Negara Palestina tersebut, mengatur kegiatan Gereja Katolik di wilayah Yudea, Samaria dan Al Quds (Yerusalem).

Perjanjian itu disepakati dalam sebuah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Vatikan Paul Gallegher dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam beberapa waktu sebelumnya di Roma.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Pejabat Vatikan itu mengatakan dokumen yang ditandatangani mencerminkan dukungan dari gereja terhadap”solusi dua negara” dalam konflik antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, kementerian Luar Negeri Israel menyebut teks perjanjian tersebut “sepihak” dan menyatakan penyesalan atas penandatanganan itu.

“Ini tergesa-gesa dan merupakan langkah merusak usaha mencapai kesepakatan damai Israel-Palestina serta merugikan upaya internasional untuk meyakinkan Otoritas Palestina buat kembali ke meja perundingan langsung dengan Israel,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami juga menyesal teks sepihak dalam perjanjian yang mengabaikan hak-hak bersejarah orang-orang Yahudi di Tanah Israel dan ke tempat-tempat suci agama Yahudi di Yerusalem. Perjanjian itu tidak memperhatikan kepentingan penting Israel dan orang Yahudi di Yerusalem.”

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Pada saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotevely memperingatkan, “Setiap upaya oleh warga Palestina, atau aktor lain untuk melemahkan kami di Yerusalem akan menemui perlawanan dari kami”.

(T/P008/R03-P2)

Mi’raj Islam News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda