
Ali Akbar Velayati, Penasehat Urusan Internasional Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. (Foto: Press TV)
Teheran, MINA – Seorang pejabat senior Iran menasihati Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Iran, termasuk isu strategis seperti program pertahanan Iran.
Ali Akbar Velayati, Penasehat Urusan Internasional Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan IRIB News, setelah Macron mengomentari program rudal balistik Iran.
“Bukan kepentingan Macron dan Perancis untuk ikut campur dalam masalah rudal dan urusan strategis Republik Islam, kami sangat sensitif dalam hal ini,” kata Velayati. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pejabat PBB kepada Pihak Bertikai di Sudan: Kami Mengawasi Kalian
Menurutnya, intervensi semacam itu justru mengurangi kredibilitas Pemerintah Perancis di mata Iran.
Velayati mengatakan bahwa Iran tidak akan meminta izin pihak luar untuk memiliki atau tidak memiliki rudal.
Dalam sebuah kunjungan 11 November yang lalu ke Arab Saudi, Macron mengatakan “sangat prihatin” dengan program rudal balistik Iran. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: IOM: Lebih dari 99.000 Warga Sudan Mengungsi sejak RSF Ambil ALih El-Fasher
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic