Teheran, MINA – Seorang pejabat senior Iran menasihati Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Iran, termasuk isu strategis seperti program pertahanan Iran.
Ali Akbar Velayati, Penasehat Urusan Internasional Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan IRIB News, setelah Macron mengomentari program rudal balistik Iran.
“Bukan kepentingan Macron dan Perancis untuk ikut campur dalam masalah rudal dan urusan strategis Republik Islam, kami sangat sensitif dalam hal ini,” kata Velayati. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Menurutnya, intervensi semacam itu justru mengurangi kredibilitas Pemerintah Perancis di mata Iran.
Velayati mengatakan bahwa Iran tidak akan meminta izin pihak luar untuk memiliki atau tidak memiliki rudal.
Dalam sebuah kunjungan 11 November yang lalu ke Arab Saudi, Macron mengatakan “sangat prihatin” dengan program rudal balistik Iran. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)