Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venezuela Kecam Keputusan ‘Tercela’ AS

Widi Kusnadi - Selasa, 4 September 2018 - 15:07 WIB

Selasa, 4 September 2018 - 15:07 WIB

7 Views

Bethlehem, MINA – Pemerintah Venezuela pada Senin (3/9) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memotong semua pendanaan Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB (UNRWA) untuk pengungsi Palestina.

“Tindakan tercela seperti itu mungkin paling bias dan ekstrem yang pernah diambil oleh Amerika Serikat sejak 1948 mengenai konflik Israel-Palestina,” kata pernyataan pemerintah Venezuela, demikian Ma’an News melaporkan yang di kutip MINA.

“Jauh dari kontribusi untuk stabilitas kawasan itu, AS malahan membahayakan jutaan orang dengan menghukum mereka secara kolektif, memanfaatkan kekuatan ekonominya,” katanya.

Venezuela juga menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina dan khususnya pada para pengungsi.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa “mereka sekali lagi menunjukkan kebencian terhadap sistem multilateral dan komitmen mereka terhadap unilateralism. Hal itu hanya akan membimbing kita menuju kesewenang-wenangan dan hukum yang paling kuat.”

“Berniat untuk menindas orang melalui pemerasan ekonomi, mereka tidak akan mengalahkan keinginan untuk pembebasan nasional”

Venezuela menambahkan bahwa “selama lebih dari 70 tahun orang-orang Palestina telah menolak semua upaya yang berusaha memaksakan kesepakatan menghapus kebangsaan, menghambat dan mencuri wilayah mereka.”

“Kami yakin rakyat Palestina akan menang dengan martabat.”

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Venezuela menekankan “kami menolak kampanye kotor terhadap organisasi dan menegaskan keyakinan kami bahwa perdamaian abadi dicapai melalui dialog berdasarkan pada rasa hormat serta keadilan bukan melalui paksaan.”

Dalam pernyataan itu, pemerintah Venezuela juga memuji kerja konsisten dari pejabat UNRWA yang terus melindungi hak asasi dasar semua pengungsi Palestina. (T/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda