Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venezuela: Zionisme Adalah Musuh Kita

Admin - Sabtu, 18 Maret 2017 - 17:20 WIB

Sabtu, 18 Maret 2017 - 17:20 WIB

409 Views ㅤ

Caracas, 19 Jumadil Akhir 1438/ 18 Maret 2017 (MINA) – Pemerintah sosialis Vinezuela dari Fron Demokratik untuk pembebasan Palestina (DLFP), di Caracas menegaskan kembali dukungannya untuk perjuangan Palestina melawan imprealisme Israel dan menyebut Zionisme sebagai musuh.

“Zionisme adalah musuh kita, karena Zionisme adalah bentuk dari imprealisme,” kata Jacobo Torres, pemimpin Pusat Pekerja Sosialis Bolivarian. Seperti yang dilaporkan oleh Telesurtv dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Bagi para pemimpin Revolusi Bolivarian, perjuangan Palestina melawan imperialisme Israel adalah terhubung dengan perjuangan Venezuela melawan imperialisme AS.

Berbicara menentang pendudukan Israel dan perluasan pemukiman, pejabat Venezuela, Leonardo Molina kepada Bolivarian Command of Telecommunications, dia memuji Palestina yang berdiri melawan kejahatan perang Israel.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Perjuangan rakyat Palestina sekarang dan sebelumnya menjadi contoh bagi seluruh umat manusia,” katanya.

Berbicara pada acara ulang tahun DLFP yang ke-48, dia menekankan pentingnya menekan pemerintah Amerika Latin untuk memboikot Israel.

Saat ini, dia menambahkan, negara-negara sayap kanan seperti Meksiko, Honduras dan Kolombia telah mengakui Israel dan bekerjasama dengan mereka pada kemanan dan ekonomi.

Sementara itu Venezuela, Kuba, Nikaragua dan Bolivia -semua dipimpin pemerintah sosialis- telah memboikot hubungan dengan Israel dan tidak mengakui negara Israel.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Sejak Revolusi Bolivarian Venezuela dimulai pada 1999, negara Amerika Selatan sangat mendukung Palestina baik secara diplomatik dan ekonomi. Kedua mantan presiden Hugo Chavez dan Presiden saat ini Nicolas Maduro telah berbicara di PBB mengenai pendudukan Israel di Tepi Barat dan pengepungan Jalur Gaza.

Venezuela adalah salah satu negara pertama yang menyumbangkan bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah 2014 serangan Israel sementara menyumbangkan dana untuk pengungsi anak Palestina. Di Tahun yang sama, pemerintah sosialis memberikan lebih dari 1.000 beasiswa kepada mahasiswa Palestina untuk belajar di universitas-universitas top Venezuela.

DFLP adalah organisasi politik dan militer Marxis-Leninis. DFLP yang juga anggota organisasi Pembebasan Palestina bertujuan untuk membuat demokrasi rakyat Palestina , di mana orang-orang Arab dan Yahudi akan hidup tanpa diskriminasi, keadaan tanpa kelas dan penindasan nasional, keadaan yang memungkinkan orang-orang Arab dan Yahudi untuk mengembangkan budaya nasional mereka. (T/P3/RS-2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Rekomendasi untuk Anda