Kiev, Ukraina, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Seorang wanita yang kembali memeluk Islam 17 tahun lalu, telah menjadi Muslimah Ukraina pertama yang mampu menghafal Al-Qur’an secara penuh.
Ia berhasil menghafal Al-Qur’an 30 juz dengan mengatasi hambatan bahasa dan kendala waktu, Aljazeera melaporkan sebagaimana siaran pers IINA yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
“Saya memulai dengan belajar bahasa Arab, dengan menulis dan menerjemahkan makna ayat-ayat al-Quran untuk dapat memahami dan menghafalnya,” kata Vera Verinak, yang namanya baru bermakna iman atau keyakinan.
“Perlu waktu lama untuk menghapal Al-Quran secara keseluruhan karena saya seorang mahasiswa, sebelum sibuk dengan pekerjaan, pernikahan dan anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta
Belajar Bahasa Arab sangat membantu seseorang yang baru kembali menjadi seorang Muslim, ia menambahkan.
Setelah mempelajari Bahasa Arab, Pusat Kebudayaan Islam di Kiev (ibukota Ukraina) menempatkan jadwal untuk membantu Vera menghafal Al Qur’an sehingga dapat menghafal dalam waktu sembilan bulan.
Vera, yang membantu kakak, ibu dan empat saudaranya untuk kembali memeluk Islam, telah membantu kaum muda mencari pengetahuan tentang agama Islam yang merupakan agama yang paling cepat berkembang di negara pecahan Uni Sovyet yang komunis-atheis tak bertuhan itu.
Vera, 35, menngungkapkan, pada mulanya ia tidak berharap untuk berhasil dalam menghafal Al-Qur’an secara penuh, terutama setelah mempertimbangkan hambatan bahasa dan kurangnya waktu.
Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa
Selain itu, dukungan dari sang suami juga sangat membantu Vera dalam menghafalkan Al-Quran.
“Suamiku mengulang-ulang ayat Al-Quran dan terus memberikan motivasi. Awalnya memang sangat sulit karena beberapa huruf dan bahasa yang berbeda. Saya juga tidak mengerti makna ayat-ayat yang saya hafal,” ungkapnya.
Setelah 17 tahun keislamannya, Vera mampu menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz.
Ia juga menerima sertifikat dari Islamic Center Kiev yang menerangkan ia menjadi wanita mualaf Ukraina pertama yang menjadi penghafal Al-Quran (hafizhah).
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini
Mencapai mimpi hidupnya menghafal Al-Qur’an, seorang ibu Muslimah itu mengatakan dirinya tertarik untuk mengajar Muslimah mendalami Al-Qur’an serta menyebarkan citra Islam yang sebenarnya di kalangan non-Muslim.
Seorang mualaf muda Ukraina, Jana, mengatakan ia mengambil keputusan untuk kembali memeluk Islam setelah bertemu Vera yang meyakinkannya bahwa “Islam adalah keimanan dan cara hidup.”
Pada 2012, ada sekitar 500.000 Muslim di Ukraina dan sekitar 300.000 di antaranya dari Tatar Krimea. Dilaporkan, hari ini Islam adalah agama minoritas terbesar di Ukraina, akan terjadi selanjutnya menjadi mayoritas seperti Kristen sekarang.(T/R05/P2)
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)