Gaza, MINA – Rekaman video terbaru yang dirilis oleh sayap militer Hamas di Gaza, Brigade Al-Qassam, menunjukkan kualitas video yang terbaik dari produksi video-video sebelumnya.
Dikutip dari Palestine Chronicle, pada Kamis malam (30/11), Brigade Al-Qassam membebaskan enam sandera Israel lainnya. Ini adalah pertukaran tahanan terbaru antara Perlawanan Palestina dan Israel.
Sebelumnya pada hari itu, kelompok Palestina melepaskan dua sandera Israel, dan mengadakan upacara di alun-alun terbesar Kota Gaza, Lapangan Palestina, di tengah teriakan ratusan warga Palestina.
Sisanya dibebaskan tanpa keriuhan di bagian Gaza yang tidak diungkap.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Kedua penyampaian tersebut membawa makna mendalam dan pesan kuat dari Perlawanan Palestina.
Bagian pertama dari video tersebut diambil di siang hari bolong, di mana para pejuang melaju di tempat terbuka di area yang konon dikuasai militer Israel.
Pemilihan Lapangan Palestina sangat penting karena menunjukkan keyakinan pejuang Perlawanan dalam mampu beroperasi dan mundur di wilayah yang sangat dekat dengan kemajuan pasukan Israel.
Kualitas video itu sendiri memberi pesan pejuang Palestina tentang pertukaran persahabatan, komentar salah satu tawanan tentang kualitas makanan yang baik, dan proses yang tidak terburu-buru dalam seluruh urusan yang dilakukan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Dan yang terakhir, video yang menggunakan drone.
Kualitas produksi ala Hollywood semakin terlihat jelas dari hari ke hari. Namun, yang juga menarik adalah bahwa bagian dari video terbaru Al-Qassam sebenarnya diambil dengan menggunakan drone.
Semua ini terjadi di Gaza utara, yang sebelumnya dinyatakan berada di bawah kendali penuh Israel oleh juru bicara militer Israel.
Secara total, 81 sandera Israel dibebaskan oleh Perlawanan, sementara lebih dari 200 warga Palestina juga dibebaskan, dan 30 lainnya dibebaskan pada Jumat dini hari. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel