Brasilia, MINA – Vietnam kini resmi menjadi salah satu negara mitra BRICS, sebagaimana diumumkan oleh pemerintah Brasil, Sabtu (14/6).
Status ini membuka peluang bagi Vietnam untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, serta berbagai forum diskusi yang diadakan oleh kelompok tersebut.
Dengan diterimanya Vietnam, jumlah mitra BRICS kini mencapai sepuluh negara. Sebelumnya, Vietnam telah menyampaikan keinginannya untuk mempererat hubungan dengan kelompok yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan ini. Demikian dikutip dari Situs resmi BRICS.
Brasil, sebagai pemegang presidensi BRICS pada tahun 2025, menyatakan sambutan hangat atas bergabungnya Vietnam. Pemerintah Brasil menilai Vietnam memiliki peran strategis di kawasan Asia serta sejalan dengan visi BRICS dalam memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Saudi Negara Arab Pertama yang Kecam Serangan Israel ke Iran
Ekspansi keanggotaan dan kemitraan ini mencerminkan upaya BRICS untuk memperluas pengaruh globalnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini telah menerima Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota penuh.
Langkah ini menunjukkan perubahan dinamika geopolitik global, di mana negara-negara berkembang semakin aktif mencari alternatif forum internasional yang lebih representatif terhadap kepentingan mereka.
Selain Vietnam, sejumlah negara lain telah tercatat sebagai mitra BRICS, di antaranya Belarus, Bolivia, Kazakhstan, dan Kuba. Negara-negara seperti Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan juga telah bergabung dalam kategori mitra.
Penerimaan Vietnam ke dalam BRICS menandai langkah baru dalam upaya kelompok ini menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif. Dengan semakin bertambahnya anggota dan mitra, BRICS terus memperkuat posisinya sebagai forum strategis bagi negara-negara berkembang di seluruh dunia. []
Baca Juga: Jenderal Iran: Serangan ke Israel akan Berlanjut Selama Diperlukan
Mi’raj News Agency (MINA)