Viktor Axelsen: Istora Senayan Jadi Ikon Turnamen Bulutangkis Dunia di Indonesia

(Doc. Instagram pribadi, Viktor Axelsen)

Jakarta, MINA – Pebulu tangkis Denmark, , menyayangkan jika Indonesia Open tahun depan tak lagi akan digelar di .

Menurutnya, venue tersebut sudah menjadi ikon turnamen bulutangkis dunia di Indonesia.

“Disayangkan karena Istora itu legendaris. Saya senang bermain disini, saya suka suasananya. Jadi, pasti akan kehilangan,” kata Viktor kepada media yang dikutip MINA, Ahad (18/6).

menjadi perpisahan dengan Istora Senayan. Turnamen World Tour Super 1.000 itu akan berganti arena ke Indoor Multifunction Stadium (IMS).

Indoor Multifunction Stadium yang kemungkinan bakal bernama Indonesia Arena itu memiliki kapasitas sekitar 16.000 penonton. Sementara itu, Istora Senayan hanya bisa menampung maksimal 7.000 orang.

Viktor menyayangkan jika Indonesia Open pindah dari Istora. Namun, ia juga menantikan atmosfer baru Indonesia Open di Indoor Multifunction Stadium.

“Tapi saya juga semangat menunggu stadium barunya dan punya suasana serta sejarah baru di sana. Saya menantikannya,” ucap tunggal putra nomor satu dunia ini.

Lebih lanjut, Viktor Axelsen punya memori indah di Istora Senayan saat menjuarai Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

“Saat saya memenangkan Indonesia Masters dan Indonesia Open back to back. Saya di sini bersama keluarga saya, itu luar biasa,” ujar Axelsen.

“Kami dapat banyak cinta dari penggemar bulu tangkis Indonesia dan kami sangat menghargai itu,” tutur peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Sambutan hangat penggemar bulu tangkis itu membuat Axelsen merasa Indonesia sebagai rumah keduanya.

“Ini terasa seperti rumah kedua kami. Kedua putri saya, Vega dan Aya, mereka suka datang ke sini. Jadi, kami harap kami akan punya banyak memori bagus ke depannya,” ucap Axelsen. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.