Beijing, MINA – Korban tewas di Cina akibat wabah virus coron yang berasal dari pusat kota Wuhan, naik menjadi setidaknya 361 pada Senin (3/2), ketika Filipina menjadi negara pertama di luar China yang mengkonfirmasi kematian akibat infeksi corona.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan ada 57 kematian baru pada Ahad, semuanya di Hubei, kecuali satu korban, demikian Al Jazeera melaporkan.
Total kematian secara nasional setidaknya 361, dengan 17.205 orang di seluruh negeri terinfeksi virus, setelah 2.829 kasus baru dilaporkan.
Negara-negara lain telah bergegas untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan dan Hubei, sementara banyak juga yang memberlakukan pembatasan perjalanan yang luar biasa bagi para pelancong ke dan dari China. Wuhan adalah ibu kota Hubei.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Banyak dari mereka yang dibawa keluar dari Wuhan telah dikarantina selama 14 hari dan dipantau adanya tanda-tanda infeksi. Sekitar 150 kasus telah dilaporkan di dua lusin negara lain.
Dr Ali Khan, Dekan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nebraska, AS, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa wabah itu adalah ujian signifikan terhadap sistem kesehatan masyarakat dunia. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan