Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Visinema Hadirkan Film “Perang Jawa”, Bangkitkan Literasi Sejarah Bangsa

Mujiburrahman Editor : Ali Farkhan Tsani - 4 menit yang lalu

4 menit yang lalu

2 Views ㅤ

Visinema Pictures secara resmi mengumumkan proyek film terbarunya yang berjudul “Perang Jawa”. (Foto : Mujiburrahman/ Mina News)

Jakarta, MINA Dalam upaya memperkuat literasi sejarah dan membentuk mentalitas kebangsaan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, Visinema Pictures secara resmi mengumumkan proyek film terbarunya yang berjudul Perang Jawa. Film ini akan mengangkat kisah monumental perjuangan Pangeran Diponegoro dalam babak penting sejarah bangsa di tanah Jawa.

Disutradarai langsung oleh Founder sekaligus CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko, Perang Jawa merupakan sebuah proyek epik yang menjanjikan skala produksi sinematik sekelas film-film global.

“Lewat Film Perang Jawa ini kami sedang menikmati tantangan baru, dengan sebuah adegan perang yang berakar di tanah Jawa, sebuah skala dan intensitas sinematik setara film-film global,” ujar Angga dalam keterangan pers, Selasa (22/7).

Film ini juga diproduseri secara eksekutif oleh tokoh pendidikan dan ekonomi nasional, Gita Wirjawan. Ia turut menyatakan bahwa karya ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana edukasi visual yang penting bagi bangsa.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Cerah Berawan Sepanjang Hari

“Perang Jawa akan menjadi pengalaman sinematik yang menggugah. Kami ingin membangun dunia dan menyampaikan cerita melalui visual yang kuat, sehingga penonton bisa merasakan langsung intensitas perang dari perspektif khas Indonesia,” lanjut Angga.

Visinema merencanakan proses produksi film ini pada tahun 2027, dengan pendekatan visual dan naratif yang belum pernah dihadirkan sebelumnya di perfilman nasional. Selain menyoroti perjuangan Pangeran Diponegoro sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan, film ini juga diharapkan memiliki dampak regional, dengan pesan yang relevan bagi masyarakat Asia Tenggara.

Visinema menyebut proyek ini sebagai bagian dari visi besar mereka untuk menjadi game changer di industri perfilman Indonesia, yakni menghadirkan karya yang tak hanya megah dari sisi produksi, tetapi juga sarat makna sejarah dan nasionalisme.

Pangeran Diponegoro sendiri dikenal sebagai tokoh sentral dalam Perang Jawa (1825–1830), salah satu perlawanan terbesar terhadap kolonialisme Belanda. Dengan pendekatan artistik yang kuat, film ini diharapkan mampu membawa kisah perjuangan tersebut ke layar lebar dengan semangat baru yang membangkitkan kesadaran sejarah bangsa. []

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Akhir ini Masih Memburuk

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda