Jakarta, MINA – Visitrip Group dan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta berkomitmen mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan biro perjalanan Umroh dan Haji akan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.
Komitmen tersebut ditandai dengan kedua pihak membuat perjanjian kerjasama MOU dengan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta untuk membuka Program Studi Manajemen Haji dan Umroh pada Kamis (14/12) di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Direktur Utama Visitrip Internasional Grup H. Muhamma Kaamilul Khuluq mengatakan, kerjasama ini dapat menyediakan sumber daya manusia yang profesional, ahli, dan kompeten di bidang pengelolaan penyelenggaraan Haji dan Umroh.
“Dengan pendekatan multi-dimensi, program ini mencakup aspek regulasi, operasional, keuangan, dan manajemen yang diperlukan untuk mengatasi kompleksitas penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh,” tutur Kaamilul.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Program Studi Ibadah haji dan Umroh berada di bawah Fakultas Ekonomi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta (UIC). Perguruan tinggi Islam ini telah berdiri sejak tahun 1956 di bawah badan penyelenggaraan Yayasan Pembina Ibnu Chaldun (YPPIC).
Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) H. Edy Haryanto, SH, MH, mengatakan, program Studi ini diharapkan menjadi landasan bagi perkembangan industri menuju standar internasional.
Rencananya, Perkuliahan perdana Program Studi Manajemen Haji dan Umroh UIC akan dilaksanakan pada September 2024 dengan jenjang Starata 1 (S1). Pendaftaran Mahasiswa Baru dibuka pada 10 Januari 2024.
“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan formal di bidang Manajemen Haji dan Umroh akan membantu mengatasi berbagai tantangan dan kompleksitas yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah ini, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekosistem bisnis Haji dan Umroh di Indonesia,” kata Edy.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Dia menambahkan, Program Studi ini sebagai sebuah program pendukung bagi pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan formal di bidang Manajemen Haji dan Umroh.
“Semoga Hadirnya program studi ini dapat membantu mengakomodir kebutuhan biro perjalanan Ibadah haji dan Umroh. Menghadirkan tenaga-tenaga profesional, ahli, dan kompeten di bidang pengelolaan penyelenggara Haji dan Umroh,” pungkasnya.
Setelah mengalami tantangan besar akibat pandemi global, industri biro perjalanan Umroh dan Haji di Indonesia kini menunjukkan tanda-tanda pulih dan bersiap untuk pertumbuhan yang lebih masif pada tahun 2024.
Kaamilul Khuluq berkomitmen penuh dalam melayani jutaan jamaah yang akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima ini.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
“Sebagai langkah proaktif kami mendukung pemulihan industri meningkatkan profesionalisme dalam manajemen penyelenggaraan Haji dan Umroh. Visitrip terus berupaya meningkatkan peyalanan dan memperhatikan kenyamanan jamaah,” ujarnya.
Kaamilul menambahlan, kehadiran Program Studi Manajemen Haji dan Umroh di Universitas Ibnu Chaldun ini merupakan dedikasi dari Visitrip Group dalam upaya menjaga keberlangsungan ekosistem industri layanan Umroh dan haji yang profesional yang mampu beradaptasi dengan teknologi dan regulasi-regulasi baru pada pemerintah Arab Saudi.
Visitrip Group merupakan sebuah Korporasi yang hadir sebagai mitra atau partner bisnis bagi para pengusaha travel Umroh dan Haji di ASEAN, yang memfasilitasi diaspora Indonesia di berbagai mancanegara dalam memenuhi kebutuhan kunjungan (Visit) dan perjalanan (Trip) ke Arab Saudi dengan tujuan untuk ibadah Umroh dan Haji maupun kegiatan lainnya.
Dalam proses bisnisnya Visitrip menempatkan posisi strategis sebagai Perusahaan Vendor Travel Umroh Haji Terlengkap yang menyediakan layanan Landing Arrangement (LA), penerbitan VISA, pengelolaan reservasi Hotel, penyajian Catering, penyedia Transportasi dengan berbagai jenis armada, penyedia jasa Handling Bandara dan sinergi dengan berbagai maskapai dalam pemasaran Tiket Pesawat. Selain itu Visitrip pun menjalankan pengelolaan Money Exchange sehingga dengan semua instrumen bisnis tersebut Vistrip dapat mendeklarasikan sebagai Vendor Travel Umroh Haji Terlengkap.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Sementara, Kepala Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Manajemen Haji dan Umrah Visitrip H. Nandar Iskandar Yuan mengatakan, pengembangan prodi ini dianggap sangat penting dan relevan terutama mengingat kompleksitas dan signifikansi penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh bagi umat Islam.
Komisaris Utama PT Global Visa ini menjelaskan alasan mengapa program studi ini dianggap penting. menurutnya, penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh melibatkan berbagai aspek, termasuk regulasi, logistik, keuangan, manajemen acara, pelayanan, dan koordinasi lintas instansi.
“Program studi ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang semua aspek tersebut, mempersiapkan para profesional untuk mengelola proses tersebut dengan efisien,” jelas Nandar.(R/R1/P2)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Mi’raj News Agency (MINA)