
Masjid Central Moscow
jelaskan Al-Quran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) didampingi Presinden Turki Recep Tayyep Erdogan (tengah). (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Imam Masjid Central Moscow jelaskan Al-Quran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) didampingi Presinden Turki Recep Tayyep Erdogan (tengah). (Foto: AA)Moskow, 10 Dzulhijjah 1436/24 September 2015 (MINA) – Berbicara dalam pembukaan kembali Masjid Central Moscow pada malam Hari Raya Idhul Adha, Rabu (23/9), Presiden Vladimir Putin mengakui Islam memainkan peran penting di Rusia.
“Pemimpin beropini Muslim selalu memberikan kontribusi bagi pengembangan perdamaian dan akal sehat melawan ekstremisme di Rusia,” kata Putin yang malam itu ditemani dua tamu kehormatannya, yaitu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Pemimpin Rusia itu juga mengecam kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) yang dituding mengeksploitasi Islam dalam perjuangan mereka.
“Upaya (ISIS) dilakukan dengan sinis mengeksploitasi keyakinan agama untuk tujuan politik,” katanya, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Zelensky Tolak Gencatan Senjata 3 Hari dari Putin, Desak Gencatan Senjata Lebih Panjang
Putin menambahkan, ISIS telah “mengorbankan agama besar dunia, mengorbankan Islam, menyebarkan kebencian, membunuh orang, termasuk ulama, dan secara biadab menghancurkan benda-benda budaya dunia”.
“Ideologi mereka didasarkan pada kebohongan dan penyimpangan terang-terangan terhadap Islam,” tegas Putin.
Pernyataan Putin tersebut seiring dengan langkah yang diambil oleh Pemerintah Turki dalam memerangi ISIS di Suriah sepanjang wilayah dekat perbatasan.
Masjid Central Moscow juga dikenal sebagai Masjid Katedral Moskow dan Masjid Jumat Moskow. Setelah dibongkar empat tahun yang lalu, masjid yang sudah dibangun kembali itu kini bisa menampung 10.000 jamaah.
Baca Juga: Irlandia Serukan Buka Blokade Gaza Segera
Turki Diyanet Foundation, sebuah lembaga urusan agama Direktorat Turki, telah membantu dengan mendesain interior masjid itu. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris: Blokade Israel terhadap Pengiriman Bantuan ke Gaza “Mengerikan”