Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VNL Putra 2025: Panjang dan Tegang, Laga VNL Brasil vs Italia

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

12 Views

Opposite Brasil Alan Souza menghadapi block bintang Italia Alessandro Michieletto dalam laga VNL Putra 2025 di NOW Arena Chicago, Sabtu, 28 Juni 2025. (Foto: Volleyball World)

Chicago, MINA – Pertandingan panjang dan menegangkan tersaji di Volleyball Nations League (VNL) 2025 saat mempertemukan dua tim kuat dunia, Brasil dan Italia di NOW Arena, Chicago pada Sabtu (28/6).

Setelah lima set dan deuce panjang pada set ketiga, tim Brasil menang dramatis 3-2 (25-22, 21-25, 33-31, 17-25, 15-13). Volleyball World melaporkan.

Dua poin yang diperoleh dari kemenangan itu membuat Brasil, setidaknya untuk sementara, tetap berada di posisi pertama klasemen VNL, dengan 17 poin (enam menang, satu kalah).

Namun, mereka berpotensi disalip oleh Polandia, yang memiliki 15 poin dan akan menghadapi Amerika Serikat dalam pertandingan terakhir hari itu.

Baca Juga: VNL Putra 2025: Argentina Dekati Zona Final di Klasemen

Sementara itu, poin yang diperoleh dari kekalahan lima set tersebut, juga membantu Italia mempertahankan posisi mereka, di tingkat ketiga dengan 14 poin (lima menang, dua kalah).

Salah satu pemain paling berpengalaman dalam skuad Brasil yang berlaga di VNL 2025, pemain berusia 31 tahun yang bermain sebagai opposite, Alan Souza. Dia mengemban tanggung jawab memimpin tim dalam pertandingan terberat mereka di turnamen sejauh ini, dengan mencetak 31 poin (26 kill, 4 block, 1 ace).

“Kemenangan ini sangat penting karena kami tahu mereka memiliki tim yang sangat bagus, dan kami baru saja memulai sebagai sebuah tim,” Alan merenung.

Brasil juga dapat mengandalkan duo outside hitter mereka, Lukas Bergmann yang berusia 21 tahun membukukan 15 poin (13 kill, satu block, satu ace) dan Henrique Honorato yang berusia 28 tahun menambahkan 14 poin (sembilan kill, tiga ace, dua block).

Baca Juga: 13 Atlet Palestina Gugur dalam Serangan Israel Selama Juni

Pemain Italia opposite Yuri Romanò juga memainkan pertandingan yang solid pada hari Sabtu, menghasilkan poin tertinggi tim sebanyak 24 poin, dengan 19 kill, 4 ace, dan 1 blok. Outside hitter Alessandro Michieletto dan Daniele Lavia masing-masing menyumbang 18 dan 16 poin.

“Saya pikir kami bermain bagus, tetapi selalu sulit melawan Brasil,” kata Romanò. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: VNL Putra 2025: Polandia Menang atas Kanada, Pepet Brasil di Puncak

Rekomendasi untuk Anda