Yerusalem, MINA – Juru bicara parlemen Israel Yariv Levin mengatakan pada Senin (7/6), pemungutan suara (voting) untuk menyetujui pemerintah baru Israel akan diadakan pada pekan mendatang, tanpa menyebutkan tanggal yang tepat.
Penyetujuan Knesset atas pemerintahan baru akan mengakhiri 12 tahun pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, penyetujuan itu bisa gagal jika tidak mendapat suara mayoritas dari 120 kursi Knesset, Nahar Net melaporkan.
Pengumuman Levin memberi waktu bagi upaya Perdana Menteri untuk mencoba melobi pendukung dari koalisi agar menentang upaya itu.
Koalisi yang terdiri dari delapan partai hanya memiliki jumlah mayoritas tipis di Knesset Israel, membelotnya anggota partai dari mendukung pemerintahan baru akan menghancurkan rencana koalisi. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: OKI Kecam RUU Parlemen Israel untuk Eksekusi Tahanan Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Pelanggaran Berkelanjutan terhadap Gencatan Senjata di Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic