Beijing, MINA – Pemerintah China menghitung sudah ada 170 kematian akibat wabah virus corona pada Kamis (30/1) dan total 7.711 orang terjangkiti.
Seiring itu, semakin banyak negara yang melaporkan terinfeksi wabah tersebut, ketika orang asing yang mengungsi dari kota Wuhan, tempat pertama virus ditemukan di China, kembali ke rumah untuk observasi medis dan bahkan isolasi.
India dan Filipina melaporkan kasus pertama mereka dari warganya yang dipulangkan dari Wuhan, dalam sebuah perjalanan dan seorang siswa yang keduanya berada di Wuhan, demikian Nahar Net melaporkan.
Sementara Korea Selatan mengkonfirmasi sebuah kasus yang menyebar secara lokal, pada seorang pria yang melakukan kontak dengan seorang pasien yang didiagnosis sebelumnya.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Kasus penyebaran lokal di luar China telah menjadi kekhawatiran yang mengkhawatirkan di antara para pejabat kesehatan global, karena tanda-tanda potensial virus menyebar lebih mudah dan sulitnya menampungnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang merekrut para ahli pada Kamis untuk menilai apakah wabah tersebut harus dinyatakan sebagai keadaan darurat global.
Virus baru sekarang telah menginfeksi lebih banyak orang di China dibanding wabah SARS 2002-2003. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan