Bener Meriah, Aceh, MINA – Bupati Bener Meriah, Tgk. Syarkawi, mengecam tindakan tak berprikemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel terhadap peserta aksi Great Return March (GRM) di Gaza Palestina.
Hal tersebut disampaikan langsung kepada MINA saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa (03/04).
“Untuk masalah GRM, saya ikuti perkembangannya sampai dengan saat ini yang syahid telah mencapai 18 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Tentu kita mengecam tindakan keji Zionis Israel yang tak berimbang ini terhadap para pejuang-pejuang Muslimin di Palestina”, ujarnya.
Menurut Syarkawi, tindakan Zionis Israel ini wajib dikecam oleh seluruh Kaum Muslimin di manapun berada.
“Saya mengajak agar Kaum Muslimin di manapun berada untuk mengecam tindakan keji Zionis terhadap saudara kita di Palestina”, katanya.
Syarkawi juga mengajak Kaum Muslimin untuk tidak melemah dan menurun semangatnya dalam membela Palestina.
“Saya melihat, ada semacam penurunan ghirah (semangat) dan kepekaan dari Kaum Muslimin dalam mendukung saudaranya sesama Muslim di berbagai belahan bumi baik itu di Palestina, Suriah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya mengajak Kaum Muslimin untuk tidak menurun kepekaannya terhadap mereka”, katanya.
Aksi demo rakyat Palestina yang tergabung dalam Great Return March (GRM) tersebut merupakan awal dari aksi protes yang rencananya akan digelar selama enam pekan, yang akan berakhir pada 15 Mei mendatang.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Tanggal 15 Maret oleh rakyat Palestina disebut sebagai “Nakba” atau “Bencana”, ketika tahun 1948, sekitar 700.000 warga Palestina diusir yang mendorong berdirinya negara Israel.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina dibolehkan kembali ke kota-kota dan desa-desa asal mereka. (L/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio