Ramalah, MINA – Kantor Berita Nasional Palestina, WAFA. mengatakan dalam laporan awal tahun baru 2022 bahwa total 384 pelanggaran Israel terhadap jurnalis yang bekerja di Wilayah Palestina yang diduduki tercatat pada tahun 2021 yang baru lalu.
WAFA melaporkan pelanggaran Israel terhadap wartawan termasuk menyerang wartawan dengan peluru tajam dan logam, menembakkan gas air mata, dan memukuli serta menangkap wartawan.
Hal ini menunjukkan bahwa serangan semacam itu bertujuan untuk menyembunyikan kebenaran dan membuat kejahatan Israel sehari-hari terhadap warga Palestina yang tidak berdaya tidak terungkap.
“Menyerang jurnalis, kru pers, dan institusi menggunakan pesawat tempur Israel dan menghancurkan menara yang menampung kantor pusat media lokal dan internasional bukanlah sesuatu yang baru, melainkan perilaku sistematis dalam strategi militer Israel, dan perilaku barbar yang menargetkan keselamatan jurnalis untuk meneror mereka,” kata WAFA.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
WAFA mendesak lembaga hak asasi manusia internasional dan serikat pers untuk mengutuk kejahatan ini dengan mengorganisir kampanye internasional untuk mendukung wartawan Palestina dalam menghadapi pelanggaran harian Israel terhadap mereka.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan