Bandung, MINA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia Mengaji pada pembukaan Mukerwil X DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat di Aula Masjid Hasanurrohmah, Bandung, Jawa Barat, Ahad (7/1).
MoU ini terkait dengan program pemberantasan buta huruf dan buta baca Al Qur’an yang telah menjadi program utama kedua belah pihak.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat, Ustaz Mochamad Budiman mengatakan, kerja sama dengan Indonesia Mengaji ini sudah berjalan hampir dua tahun melalui penerapan Metode Dirosa dalam program Sukajadi Mengaji.
“Kami berharap dengan adanya MoU ini kerja sama dapat ditingkatkan lebih luas lagi dalam lingkup Jawa Barat, kata Ustaz Budiman dalam keterangannya diterima MINA, Senin (8/1).
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Sementara itu Presiden Indonesia Mengaji, Coach Muhammad Hidayat mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya MoU ini, juga keberadaan Metode Dirosa yang dikembangkan oleh Wahdah Islamiyah.
“Alhamdulillah upaya pemberantasan buta huruf dan buta baca Al-Quran yang diupayakan oleh Indonesia Mengaji dengan segenap elemen masyarakat. menjadi lebih mudah dengan hadirnya Metode Dirosa. Metode yang diperuntukkan untuk orang dewasa ini mudah, menyenangkan dan waktunya singkat.”, ujarnya
“Apresiasi yang besar bagi Wahdah Islamiyah yang sudah menghadirkan metode ini dan melalui metode ini percepatan penuntasan buta huruf dan buta baca Al-Quran di Indonesia bisa diharapkan ke depannya.”, lanjutnya.
Menurut Coach Hidayat, metode dirosa terbukti efektif dalam pengajaran al Qur’an khususnya bagi orang dewasa. Hal ini terbukti saat pelatihan dirosa di Pangandaran yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Ribuan orang mendapatkan manfaat dari adanya metode ini.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Penandatanganan MoU ini merupakan rangkaian kegiatan pembukaan Mukerwil X DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat yang dihadiri oleh pejabat pemerintah provinsi Jawa Barat, ormas Islam se Jawa Barat dan 18 DPD Wahdah Islamiyah se Jawa Barat. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan