Makassar, MINA – Wahdah Islamiyah mengirim relawan ke wilayah bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu, dengan nama relawan pasukan hijau Wahdah Islamiyah
Hal itu dikatakan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah Rahmat Abdul Rahman saat pimpin pelepasan relawan Wahdah Islamiyah di kantor DPP WI, Jl. Antang Raya, no 48, Makassar, Selasa (9/10).
“Pasukan Hijau’ sendiri adalah istilah yang merujuk pada relawan Wahdah Islamiyah dengan ciri khas pakaian warna hijau,” kata Rahmat. demikian keterangan tertulis diterima MINA.
Ia juga berpesan agar para relawan senantiasa menjaga keikhlasan, tugas kemanusiaan yang akan laksanakan adalah bagian dari jihad fii sabilillah, maka luruskan niat, perbaiki tujuan antum semua.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Lebih lanjut dikatakan Rahmat, Jihad yang dimaksud bukan jihad dalam artian perang, namun untuk membantu sesama umat manusia. Selain persiapan fisik, para relawan juga harus mempersiapkan mental dengan baik untuk menghadapi kondisi disana.
“Kondisi di sana mungkin tidak sesuai dengan bayangan antum sebelumnya, makanya jangan kaget, tetapi harus siap dengan segala kemungkinan terburuk, bisa saja antum hadapi di sana,” kata Rahmat.
Kondisi gempa Sulteng, menurutnya masih ada lokasi-lokasi pengungsi belum tertangani dengan baik, mereka masih kekurangan makanan dan minuman. Untuk itu diharapkan agar relawan bekerja dengan koordinasi yang baik dengan relawan yang ada di sana dan juga pihak pemerintah.
“Lihat titik lokasi yang belum mendapat bantuan. Kita masuk ke pelosok-pelosok dimana belum disentuh oleh relawan-relawan dari organisasi lain. antarkan bantuan. Buat mereka tersenyum, minimal mereka merasa masih mempunyai saudara yang peduli dan perhatian kepada mereka,” kata Rahmat.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Sementara Koordinator pengiriman relawan Taufan Djafri mengatakan, hari ini akan diberangkatkan relawan sebanyak 66 relawan dengan rincian 48 relawan yang akan bertugas di dapur umum, distribusi bantuan dan evakuasi, 8 orang relawan medis yang terdiri atas Dokter dan Perawat, serta 10 orang relawan Trauma Healing.
Relawan ini akan menjadi tenaga tambahan bagi 150 relawan Wahdah Islamiyah yang telah bertugas di kota Palu, kabupaten Sigi dan kabupaten Donggala. (R/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan