Wahyudi KS: Sembilan Fitnah Akhir Zaman yang Rasulullah Takutkan

Cileungsi, Bogor, MINA – Ulama Bogor, Ustadz dalam kuliah shubuhnya mengatakan, ada sembilan hal yang Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam takutkan pada akhir zaman.

Hal tersebut ia sampaikan di Masjid At-Taqwa, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2) ba’da Subuh.

Rasulullah takut akan menimpa ummatnya di akhir zaman yaitu sembhilan hal, pertama, syirik kecil. Ia menjelaskan dalam sebuah Hadits Riwayat Ahmad, para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, apakah syirik kecil itu, maka Rasul menjawab, ria.

“Syirik kecil dalam Al-Quran umpama tumpukan pasir yang berada di atas batu, kemudian tersiram air hujan, maka habislah seluruh pasir tersebut. Pasir tersebut diumpamakan sebagai amalan seorang hamba,” jelasnya.

Kedua, Rasul membaginya terhadap yiga macam, pertama keyakinan terhadap bintang, kedua mendustakan takdir, dan ketiga, kekejaman seorang penguasa.

“Banyak orang yang menganggap bahwa suatu hal terjadi adalah dari ramalan manusia, juga banyak orang-orang yang masih percaya terhadap ramalan manusia,” ujarnya.

Ketiga, ahli Qur’an yang menyimpang. Yaitu banyaknya orang-orang yang saking pahamnya dengan Al-Quran sehingga menyebabkan dia merasa paling benar dan menyebabkan penyimpangan dari ajaran Allah dan RasulNya.

Keempat, orang-orang munafik yang pintar berbicara. Begitu indah dan meyakinkan yang dia ucapkan tetapi sebenarnya dia tidak mengetahui apa yang dia ucapkan itu.

Kelima, para tokoh penyesat umat. Sekarang begitu banyak bermunculan tokoh-tokoh yang berbicara seakan-akan itu benar, padahal menyesatkan.

Kemudian yang keenam, fitnah dari kelapangan dunia. Ketika Allah bukakan rahmat dunia, akan begitu banyak manusia yang bertikai karena perkara itu.

“Sebagaimana Khalifah Umar bin Khattab yang saat itu baru menang perang melawan Parsi dan Romawi, para sahabat bergembira karena begitu banyak ghonimah yang didapat, tetapi Umar menangis karena takut itu dapat melalaikan dan menyebabkan pertikaian diantara kalian,” ungkapnya.

Ketujuh, yaitu munculnya perbuatan kaum Nabi Luth AS. LGBT yang saat ini sudah banyak bermunculan sehingga terjadi banyak bencana suatu wilayah.

“Sebagaimana bencana yang terjadi tahun di beberapa tempat, itu juga bisa jadi merupakan akibat dari perbuatan maksiat sehingga Allah timpakan kepada kaum tersebut,” jelasnya.

Kedelapan, Lisan manusia. Makanya Allah katakan selamatnya manusia adalah dengan menjaga lisan dan tangannya.

“Lisan ini luar biasa, maka begitu mudahnya orang berkata tanpa memperhatikan akibatnya,” katanya.

Terakhir yaitu fitnah Wanita. Rasul menjelaskan fitnah yang lebih membahayakan dari kaum laki-laki adalah kaum perempuan.

“Maka seperti halnya seorang wanita berdandan kemudian memakai minyak wangi, dan akibat minyak wanginya tersebut kaum lelaki yang mencium baunya tergoda, maka disitulah timbul fitnah, maka janganlah kalian kaum wanita berlebih-lebihan dalam berdandan,” ungkapnya. (L/R12/B03/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.