Jalur Gaza, 22 Rabi’ul Awwal 1436/13 Desember 2015 (MINA) – Para siswa sekolah Israel yang tinggal berdekatan dengan Jalur Gaza mengungkapkan penolakannya untuk mengikuti wajib militer Israel, karena ketakutan mati di tangan pejuang Palestina di Gaza.
Ketika diwawancarai oleh Channel 10, para siswa tersebut menjelaskan, menolak untuk bergabung dengan kesatuan militer karena takut menemui nasib yang tidak diketahui pada diri mereka seperti yang telah banyak terjadi sebelumnya.
Chanel 10 menukil perkataan dari salah seorang siswa tersebut, “Saya merasa peperangan melawan Palestina tidak ada manfaatnya, urusannya menjadi semakin rumit, selain itu saya juga merasa bahwa bergabung dengan kesatuan militer hanya akan berujung pada kematian di Gaza, dan saya tidak ingin mati seperti itu.”
Siswa tersebut menambahkan, “Saat ini saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya lakukan di wajib militer, situasi aman belum berubah sama sekali dan roket-roket Al-qassam masih beterbangan di atas kami, begitu juga ancaman-ancaman yang datang masih menyebar setelah perang.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Siswa yang lain mengatakan, “Saya tidak membayangkan jika saya ikut ke wajib militer dengan cara ini, saya tidak mungkin berbuat nekat, karena saya hidup tidak dengan kenekatan.”
Suara siswa yang banyak terungkap adalah pada kalimat, “Kami tidak akan mengulangi kata-kata kami untuk mengikuti wajib militer, karena kami tidak ingin mati.” (L/K03/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur