Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Juta Jamaah Beribadah di Al Aqsa selama Ramadhan, Meski Ada Larangan Israel

sri astuti - Jumat, 21 April 2023 - 19:07 WIB

Jumat, 21 April 2023 - 19:07 WIB

3 Views

Yerusalem, MINA – Empat juta jamaah Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki selama bulan suci Ramadhan, meskipun ada larangan Israel, kata Departemen Wakaf Islam, Kamis (20/4).

Otoritas yang dikelola Yordania itu mengatakan kehadiran besar-besaran Muslim di tempat suci selama Ramadhan luar biasa meskipun ada pembatasan Israel terhadap masuknya jamaah dari Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kantor Berita Wafa melaporkan.

Selama bulan suci, jamaah berusia 12-55 dari Tepi Barat ditolak masuk ke Kota Tua Yerusalem yang diduduki, di mana masjid itu berada, sementara hanya beberapa ratus dari Jalur Gaza yang diizinkan mengakses kompleks tersebut.

Bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi awal April, pasukan pendudukan Israel menyerbu tempat suci setidaknya dua kali dan secara paksa mengusir ribuan jamaah Muslim selama sepertiga pertama Ramadhan untuk memungkinkan pemukim Yahudi Israel masuk ke tempat suci. Hal ini memicu kecaman internasional.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari istirahat dan ibadah umat Islam.

Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran para pemukim di Masjid Al-Aqsa sebagai hal yang provokatif, mengatakan jamaah dan penjaga Palestina di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan para pemukim yang mengunjungi tempat suci Islam tersebut.

Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R7/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Khadijah