Yerusalem, MINA – Sheikh Najeh Bakirat, Wakil Direktur Jenderal Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang berafiliasi ke Yordania, mengatakan ada 35 organisasi permukiman yang sedang bekerja melakukan yahudisasi kota Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dengan berbagai cara.
Bkerat mengatakan dalam pernyataan pers, Selasa malam (30/5), pemerintah pendudukan telah menempatkan kota Yerusalem dalam lingkaran penargetan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dia menunjukkan penargetan pendudukan Yerusalem telah menjadi terbuka dan dipercepat, dan mencakup semua aspek kehidupan, melalui transformasi yang lengkap dan sistematis untuk mempercepat penciptaan ibukota Yahudi dengan simbol-simbol alkitabiah, yang mengarah ke “kuil yang diduga”.
“Mereka berusaha melenyapkan segala sesuatu yang berbau Islam dan Palestina,” lanjutnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Bkerat menekankan, perjalanan kaum Muslimin ke Masjid Al-Aqsa adalah pilar utama untuk mengahdang semua rencana Israel.
Organisasi-organisasi Yahudi ekstremis, dengan dukungan pemerintah pendudukan, bersiap untuk menyelenggarakan upacara pemukiman Yahudi di “istana Umayyah” dekat Al-Aqsa Jumat depan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengubah realitas Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal