Tangerang, MINA – Waketum PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), DR. (HC.) Drs. H. Syafrudin, mengatakan, generasi muda Islam harus didorong untuk mempersiapkan dirinya dalam menyambut dan menyongsong perkembangan Islam yang signifikan secara global dalam dekade yang akan datang.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan keynote speech dalam rangkaian pembukaan Latihan Kader Masjid (LKM) se-Banten yang digelar oleh PRIMA DMI kota Tangerang, demikian keterangan yang diterima MINA Sabtu (13/3).
Syafrudin menambahkan, pemahaman dan pengamalan keagamaan secara sempurna masih mengalami ketimpangan.
Dalam buta aksara Al Quran, beliau menyitir hasil studi Pemuda Hidayatullah yang menyatakan bahwa masih ada sekira 65 persen ummat Islam di Indonesia yang belum bisa membaca (buta aksara) Al-Quran.
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
Disproporsi dan kesenjangan ini akan semakin bertambah besar jika dikaitkan dengan kemampuan menghafal Al-Quran, apalagi hingga ke aktualisasi nilai-nilai Al-Quran
“Oleh sebab itulah, DMI bersama Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Indonesia, dalam waktu dekat akan melaunching Gerakan Indonesia Mengaji dan Membaca Al Qur’an. Dan DMI akan melibatkan menggerakkan serta mempercayakan kepada para pemuda, khususnya para kader PRIMA untuk menyukseskan Gerakan ini untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan keagamaan umat Islam Indonesia,” katanya.
Syafrudin menyerukan kepada para pemuda generasi muda Islam, khususnya di hadapan hadirin peserta LKM dan juga peserta lainnya melalui zoom, untuk mengambil-alih momentum ini – momentum di mana kepemimpinan pemuda remaja masjid mengisi ruang pengabdian kehidupan yang bermanfaat luas, yang semuanya digerakkan oleh kader kader muharrik masjid sebagai tumpuan harapan generasinya dan generasi pendahulunya.
“Di Pundak Anda semualah, para pemuda remaja masjid, masa depan peradaban Islam diletakkan. Belajar dan gelutilah Gerakan dakwah yang menyejukkan dan inklusif, Gerakan menciptakan hafizh Quran, Gerakan entrepreneur berbasis masjid dan Gerakan sosial kemasyarakatan lainnya. Anda semua adalah pemimpin masa depan, dan pembelajaran hari ini adalah fondasi awal untuk mempersiapkan diri dengan tajam dan kokoh untuk membela agama Allah”, pungkasnya. (R/SH/R1)
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung