Kairo, MINA – Wakil dari faksi-faksi politik terkemuka Palestina bertemu di Kairo pada Selasa (21/11) untuk melanjutkan upaya rekonsiliasi, termasuk membahas pembentukan pemerintah persatuan.
Perwakilan dari 13 partai politik itu tiba di ibu kota Mesir pada Senin, menjelang pembicaraan yang diperkirakan berlangsung selama tiga hari. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan bahwa usaha rekonsiliasi tidak boleh gagal atau putaran konflik lain dengan Israel dapat terjadi.
Dua partai terbesar – Fatah dan Hamas – menandatangani kesepakatan persatuan yang disponsori Mesir pada 12 Oktober lalu. Kesepakatan itu mewajibkan Hamas menyerahkan kekuasaannya di Jalur Gaza pada 1 Desember.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, kedua belah pihak dan kelompok kecil lainnya dijadwalkan membahas beberapa isu di Kairo, termasuk membentuk pemerintah persatuan dan penyelenggaraan pemilihan.
Tidak ada pemilihan parlemen Palestina sejak Hamas menguasai Gaza pada 2007 dari Fatah.
Palestina dan kekuatan internasional berharap, penerapan kesepakatan persatuan dapat membantu meringankan penderitaan dua juta penduduk Gaza, yang menderita kemiskinan dan pengangguran yang parah. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya