Mekkah, MINA – Menjelang keberangkatan lebih dari 200.000 jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan inspeksi langsung terhadap kesiapan akomodasi, layanan konsumsi, dan fasilitas kesehatan di Arab Saudi pada Sabtu (26/4).
Kunjungan kerja tersebut bertujuan memastikan seluruh pelayanan utama bagi jamaah telah siap menyambut kedatangan mereka mulai 2 Mei mendatang.
Dahnil, yang didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Arab Saudi, Nasrullah Jasam, serta sejumlah pejabat BP Haji, memulai inspeksi di kawasan Syisyah, Mekkah. Ia meninjau beberapa hotel yang akan menjadi tempat tinggal utama jamaah Indonesia, termasuk Emaar Al Diyafa Hotel dan Rabieh Hijazi Hotel.
“Di Emaar Al Diyafa Hotel, kami memastikan kesiapan akomodasi yang akan menampung sekitar 2.500 jamaah. Secara keseluruhan, terdapat 204 hotel yang telah disiapkan di Mekkah dan sekitar 90 hotel di Madinah untuk mendukung kenyamanan para jamaah,” ujar Dahnil di sela-sela kunjungan.
Baca Juga: Dorong Inovasi Layanan Haji, Gus Irfan Serukan “Tri Sukses” dari Ternate
Selain Emaar Al Diyafa, Dahnil juga meninjau Rabieh Hijazi Hotel, yang akan menampung sekitar 380 jamaah—setara dengan satu kelompok terbang (kloter). Kawasan Syisyah sendiri ditetapkan menjadi salah satu zona akomodasi utama bagi jamaah Indonesia selama musim haji tahun ini.
Tidak hanya soal penginapan, perhatian juga diberikan pada aspek konsumsi. Dahnil melanjutkan inspeksi ke Kitchen Bin Marta di kawasan Jabal Nur, salah satu dapur utama penyedia konsumsi jamaah. Di lokasi ini, ia memeriksa fasilitas produksi makanan untuk menjamin kebersihan, kapasitas produksi, serta kualitas makanan yang akan disajikan.
Kunjungan tersebut ditutup dengan pengecekan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Aziziyah Selatan, Mekkah. KKHI akan menjadi pusat layanan medis utama untuk jamaah selama berada di Mekkah. Dahnil memastikan kesiapan sarana dan tenaga medis guna memberikan layanan kesehatan prima kepada jamaah.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan, telah siap dengan standar terbaik. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan para tamu Allah dari Indonesia,” tegas Dahnil.
Baca Juga: Prioritaskan Jamaah Lansia, BP Haji Kawal Ketat Uji Menu Penerbangan Haji Embarkasi Makassar
Kesiapan layanan ini menjadi kunci dalam mendukung kelancaran ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, salah satu perjalanan spiritual terbesar di dunia yang melibatkan jutaan umat Muslim dari berbagai negara.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi PWI Kota Bogor, Kantor Imigrasi Pererat Hubungan dengan Media