Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua BAZNAS: Program Zakat Sejalan Pembangunan Berkelanjutan

Nidiya Fitriyah - Ahad, 25 Maret 2018 - 11:03 WIB

Ahad, 25 Maret 2018 - 11:03 WIB

156 Views ㅤ

Wakil Ketua Umum BAZNAS, Zainulbahar Noor. Foto:MINA/Nidiya.

Wakil Ketua Umum BAZNAS, Zainulbahar Noor. Foto:MINA/Nidiya.

Jakarta, MINA – Wakil Ketua BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Zainulbahar Noor mengatakan, program zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) oleh BAZNAS selama ini telah sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).

“Beberapa yang sejalan dengan SDGs tersebut misalnya untuk mengurangi kemiskinan, menyediakan fasilitas kesehatan dan pendidikan, menyediakan air bersih dan sanitasi layak, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan ekonomi,” ujarya kepada MINA baru-baru ini.

Menurutnya, pada Rakernas (Rapat Kerja Nasional) BAZNAS 21-23 Maret di Bali, hal yang sama telah disampaikan baik oleh Menteri Agama RI dan Ketua Umum BAZNAS bahwa banyak dari tujuan SDGs itu ada di zakat, yang selama ini digalakkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pembangunan (UNDP).

“Pada 8 November lalu, Ketua BAZNAS diundang oleh UNDP di New York dan Washington. Mereka ingin mendengarkan tentang penjelasan pendanaan keagamaan megenai zakat, infak, sedekah dan wakaf,” jelas Zainulbahar.

Baca Juga: Ketua BAZNAS RI: Konsep Green Zakat Sejalan Dengan Al-Qur’an

Ia mengatakan, misalnya dalam mengupayakan listrik di Jambi, UNDP dan BAZNAS juga pemerintah setempat telah melakukan kerja sama guna  mengembangkan pembangkit listrik tenaga air mikro di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Merangin dan Kabupaten Bungo.

Penyaluran zakat sejumlah USD 350.000 oleh BAZNAS adalah untuk mendukung UNDP dalam transformasi pasar melalui Market Transformation Through Design and Implementation of Appropriate Mitigation Actions in Energy Sector (MTRE3), yaitu program pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat mendukung pengentasan kemiskinan dan pensejahtetaan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap energi.

SDGs adalah panggilan bagi seluruh dunia untuk beraksi mengentaskan kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan semua orang hidup damai dan sejahtera.

Sebanyak 17 tujuan tersebut dibuat berdasarkan kesuksesan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang lalu, dengan menambahkan beberapa bidang baru seperti perubahan iklim, kesenjangan perekonomian, inovasi, konsumsi berkelanjutan, perdamaian dan keadilan di antara agenda prioritas lainnya. (L/R04/RI-1)

Baca Juga: Keluarga Petugas Haji yang Wafat Dapat Santunan

 

Mi’raj News Agecy (MINA) 

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Sumut Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung lokasi bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (foto: Kemenag RI)
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia