Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Agus Hermanto menilai, pemerintah harus siap untuk memikirkan langkah baru guna mengatur tarif tiket penerbangan pesawat yang belakangan ini terus menjadi polemik yang tak kunjung usai.
Ia meminta agar pemerintah dan stakeholder industri penerbangan tetap kondusif dan terus berkoordinasi hingga keadaan stabil.
Agus menginginkan ada keseimbangan antara bisnis industri penerbangan dengan para konsumen pengguna jasa penerbangan. Menurutnya pemerintah harus menyiapkan grand design untuk menyelesaikan dua prioritas tersebut.
“Pemerintah saya kira juga memiliki tarif batas atas dan batas bawah. Batasan inilah yang harus dikoordinasikan, karena kita tentunya tidak ingin BUMN juga merugi. Tetapi kita juga harus memberi keberpihakan bahwa tarif tiket juga tidak boleh terlalu mahal,” kata Agus di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Senin (1/7).
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Ya inilah yang harus dikoordinasikan, kemarin sudah ada kesepakatan-kesepakatan namun tetap harus diperhatikan tema besarnya,” tambahnya.
Agus mengapresiasi kinerja pemerintah yang tanggap menciptakan beberapa kesepakatan untuk memberi diskon sejumlah biaya operasional maskapai di tanah air dalam rapat koordinasi dengan stakeholder. Namun ia tetap mendorong pemerintah untuk menentukan sikap terkait langkah selanjutnya.
“Namun karena ini tahap penyesuaian, maka harus tetap dikoordinasikan, dan pemerintah juga tidak boleh bosan-bosannya mengingatkan para stakeholder karena bisnis penerbangan harus jalan, tetapi tarif tiket tentunya harus sesuai. Selanjutnya pemerintah harus didorong membentuk grand theory yang dapat mengatur keseimbangan industri penerbangan termasuk tarif tiket ini,” pungkas Agus. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah