Jakarta, 18 Dzulhijjah 1436/2 Oktober 2015 (MINA) – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, pengibaran Bendera Palestina di Markas PBB ini, baru sebagai simbol, tetapi harus ada yang lebih bersifat subtantif yaitu harus ada pengakuan yang penuh terhadap kedaulatan negara dan rakyat Palestina.
“Pemasangan Bendera Palestina di markas PBB itu, hanyalah sebuah simbol saja, tetapi harus ada subtansi yang lebih besar, yaitu pengakuan terhadap kedaulatan negara Palestina, mengenai bentuk pemerintahan secara merdeka dan keluar dari intervensi Israel, “ujar Fahri kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (1/10), demikian siaran pers DPR RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Fahri menuturkan, untuk membantu Palestina agar menjadi negara yang merdeka, berdaulat adalah membantu proses transisi kemudian membantu proses pemilu dan membantu pembangunan pemerintahan Palestina yang utuh dan membantu Palestina agar tidak ditindas oleh Israel.
Mengenai sikap Indonesia sendiri, Fahri menegaskan, Indonesia tetap mendukung setiap bangsa untuk merdeka dan lepas dari penjajahan negara Israel.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Seperti yang pernah dikatakan oleh Presiden Soekarno, bahwa kemerdekaan Palestina merupakan perjuangan abadi bangsa Indonesia, jadi kita akan selalu mendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina,” tegas Fahri. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat