Jakarta, MINA – Perkawinan anjing, Jojo dan Luna, di Jakarta yang menggunakan adat Jawa menuai pro dan kontra di masyarakat. Tidak sedikit yang menyayangkan hal tersebut dan tidak setuju.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana juga menyesalkan dilakukannya perkawinan anjing ini menggunakan adat Jawa. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sebuah kreativitas, tapi merupakan tindakan yang sudah kelewat batas.
“Perkawinan anjing dengan adat Jawa menurut saya sangat melecehkan dan bertentangan dengan norma budaya Yogya,” kata Huda, Kamis (20/7).
Huda yang juga sebagai warga DIY ini pun mengecam tindakan tersebut. Pasalnya, kata Huda, perkawinan dengan adat Jawa merupakan budaya adiluhung yang sarat akan makna.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Setiap tahap, langkah bahkan pakaian yang dikenakan dalam perkawinan menggunakan adat Jawa mengandung berbagai makna dan pelajaran luhur. Perkawinan itu sendiri, katanya, juga peristiwa yang sangat sakral dan merupakan janji setia antara insan manusia.
“Sebagai warga DIY, saya tersinggung budaya adiluhung yang mestinya dijunjung (tapi) dilecehkan,” ucap Huda.
Seperti diketahui, viral di berbagai kanal media sosial (medsos) perkawinan dua ekor anjing yang terbilang sangat mewah. Jojo dan Luna melangsungkan upacara pernikahan adat Jawa dengan tamu-tamu para anjing lain dan pemiliknya di sebuah mal di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Awalnya video diunggah oleh pemilik anjing di Tiktok @lovelygucci2 pada Ahad (16/7). Video tersebut merekam prosesi perkawinan intim adat Jawa hingga adanya kembar mayang yang dihadiri banyak orang pada pernikahan Jojo dan Luna
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Happy wedding Jojo dan Luna,” kata keterangan pada video yang telah dilihat lebih dari lima juta di Tiktok itu, di Jakarta, Selasa (18/7).
Perkawinan Jojo dan Luna menyita perhatian karena membuat warganet tak habis pikir dengan biaya yang disebut-sebut menelan dana Rp 200 juta. Pasalnya perkawinan tersebut digelar mewah dan bahkan sampai melakukan prewedding. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia