Wakil Ketua Fatah: Pendudukam Israel Tak Dapat Lagi Ditoleransi

Ramallah, MINA – Wakil Ketua Gerakan , Mahmoud Aloul, mengatakan, Sabtu (31/7), kejahatan Israel yang terus berlanjut di wilayah pendudukan tidak dapat diterima.

Dia memperingatkan bahwa kepemimpinan Palestina tidak dapat lagi mentolerir tindakan tersebut. Demikian Pejabat senior Fatah tersebut mengatakan kepada radio Voice of Palestine.

Ia menyatakan,  Pemerintah Palestina mengirim pesan keras kepada dunia, khususnya Amerika Serikat dan Uni Eropa, bahwa pembiaran situasi saat ini di wilayah Palestina yang diduduki tidak dapat diterima.

“Ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah korban yang meninggal dan terluka sebagai akibat dari intensifikasi serangan penjajah dan pemukim Israel terhadap orang-orang kami, dan pada pemakaman dan pelayat. Ini mencerminkan tingkat tindakan kriminal mereka, dalam hubungannya dengan eskalasi sistematis terhadap Yerusalem yang diduduki dan blokade lingkungan Silwan dan ,” katanya.

Aloul mengatakan, sejumlah langkah protes akan diadakan dalam beberapa hari mendatang terhadap blokade Sheikh Jarrah, serangan terhadap Lembah Yordan dan perluasan pemukiman.

Ia menekankan bahwa aksi Israel ini akan meningkat meskipun tindakan keras Israel brutal terhadap para pengunjuk rasa dan sejumlah besar korban yang ditimbulkan. (T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.