Tel Aviv, MINA – Wakil Ketua Knesset Israel Nissim Vaturi secara terbuka menyerukan eksekusi massal di Gaza, yang meningkatkan kekhawatiran atas genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Vaturi, anggota Partai Likud Perdana Menteri Netanyahu, mengatakan, “Kita harus memisahkan wanita dan anak-anak serta membunuh orang dewasa di Gaza. Kita terlalu perhatian.” Demikian dikutip dari Quds News Network (QNN), Jumat (23/5).
Ia menambahkan, “Siapa yang tidak bersalah di Gaza? Warga sipil keluar dan membantai orang dengan darah dingin.”
“Tidak seorang pun di dunia menginginkan warga sipil Gaza. Mereka semua mendorongnya ke Israel,” katanya.
Baca Juga: 50 Lebih Syahid setelah Serangan Israel terhadap Bangunan Hunian di Gaza
Anggota parlemen itu juga mengancam kota Jenin di Tepi Barat, dengan mengatakan, “Kita akan segera mengubah Jenin menjadi Gaza.”
Ia menyerukan penghancurannya, dengan menyatakan, “Jangan repot-repot mencari teroris. Jika ada teroris di dalam rumah, hancurkan rumah itu. Suruh wanita dan anak-anak pergi.”
Ini bukan pernyataan genosida pertama Vaturi. Sebelumnya, ia pernah menyatakan, “Gaza dan penduduknya harus dibakar. Saya tidak punya belas kasihan kepada mereka.”
Di media sosial, ia menyerukan pengeboman gudang makanan Gaza untuk “membuat warga Palestina merasa gerbang neraka telah terbuka.”
Baca Juga: Israel Rencanakan Pembangunan 13 Kota Pemukiman Baru di Tepi Barat
Para pemimpin Israel telah berulang kali menyuarakan dukungan untuk pembersihan etnis di Gaza. Menurut jajak pendapat terkini, lebih dari 80% warga Yahudi Israel mendukung pembersihan etnis warga Palestina.
Meskipun ada kemarahan internasional dan surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional, para pemimpin Israel terus mendukung genosida dan pembunuhan massal di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 82% Warga Israel Dukung Pembersihan Etnis di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur