Jakarta, 8 Shafar 1435/11 Desember 2013 (MINA) – Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Musliar Kasim mengatakan, peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama guna meningkatkan kualitas SDM bagi kemajuan bangsa.
“Jadi jika SDM di Indonesia banyak namun mereka tidak ada ilmu dan minim pendidikan maka tidak akan bisa karena ilmu itu penting buat bekal kehidupan ke depannya terutama bagi generasi sekarang ini,” kata Musliar pada acara Dialog Nasional Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Audit Indonesia jilid 2 dengan tema “Membangun Masa Depan Sumber Daya Manusia Indonesia” di Jakarta, Rabu (11/12).
Musliar mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk menambah akses pendidikan, pendanaan bagi siswa kurang mampu, meningkatkan dan menyejahterakan kualitas guru sebagai tenaga pendidik dan membuat kurikulum yang memadai bagi pendidikan anak bangsa.
“Kualitas tenaga pendidik atau guru juga berperan penting untuk siswa, maka ke depannya, guru harus ada nilai uji kompetensi guru dalam mengajar,” tambahnya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Ia menjelaskan bahwa kualitas pendidikan berpengaruh terhadap produksi tenaga kerja dan juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien kontribusi hampir dua kali.
“Untuk meningkatkan dari segi Kurikulum kami juga mengupayakan agar bisa menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Tujuan Pendidikan Nasional menurut pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003 merupakan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (L/P010/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal