Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Tenaga Kerja Gaza Syahid dalam Serangan Israel

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 9 Juli 2024 - 00:56 WIB

Selasa, 9 Juli 2024 - 00:56 WIB

29 Views

Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Ihab al-Ghussein tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza. (Foto: Instagram)

Gaza, MINA – Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina, Ihab al-Ghussein syahid dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada Ahad (7/7), otoritas setempat melaporkan.

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa al-Ghussein syahid bersama sekelompok warga Palestina setelah ia terkena langsung serangan oleh pesawat Israel.

Namun, media tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kantor tersebut mengatakan istri dan putri al-Ghussein sebelumnya juga syahid dalam serangan udara di sebuah rumah tempat mereka berlindung.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Belum ada komentar langsung dari tentara Zionis Israel mengenai laporan tersebut, mengutip Palestine Chronicle, Senin (8/7).

Al-Ghussein sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Jalur Gaza.

“Dia menghabiskan hari-harinya dengan mengemban tanggung jawab keagamaan dan nasional, mengabdi kepada rakyatnya meskipun ada bahaya yang mengancam, karena keluarganya menjadi sasaran, istrinya, dan beberapa putrinya menjadi martir,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Al-Ghussein “tidak berhenti sejenak pun untuk terus mengabdi kepada rakyat kita dalam posisi nasionalnya yang terhormat, memberikan contoh yang hebat dalam hal tantangan, keteguhan, dan ketahanan dalam menghadapi ketidakadilan, agresi, dan kejahatan pendudukan,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 38.098 warga Palestina telah terbunuh, dan 87.705 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Selain itu, sedikitnya 11.000 orang belum diketahui keberadaannya, diduga tewas tertimbun reruntuhan rumah mereka di seluruh wilayah Strip.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda