Kuala Lumpur, MINA – Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Zahid Hamidy akan memimpin aksi damai besar-besaran membela Kota Al-Quds (Yerusalem) di Kuala Lumpur, Jumat (22/12).
Dia menyerukan rakyat Malaysia untuk ikut berpartisipasi dalam aksi mengutuk keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
Sejak pengumuman Trump yang kontroversial itu, ribuan elemen masyarakat Malaysia telah menggelar dua kali aksi setiap Jumat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Koresponden Kantor Berita MINA di Kuala Lumpur Dudin Shobarudin melaporkan, pada aksi Jumat Kemarahan yang ketiga kalinya ini, Zahid Hamidy akan mengomando seluruh organisasi atau lembaga kemanusiaan (NGO) dapat hadir dalam aksi bela Al-Quds tersebut.
“Aksi ini direncanakan akan diikuti 250 NGO, dan massa 10 ribu orang dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan ada di antara peserta yang akan hadir dari perwakilan NGO non muslim,” ungkap Dudin.
Aksi damai ini akan diadakan di Masjid Putra, Putrajaya, sebuah komplek pemerintahan Malaysia, yang jaraknya sekitar 40 km dari pusat kota Kuala Lumpur.
Acara ini akan dimulai pada pukul 12.00 waktu setempat. Acara akan diawali dengan orasi dari persatuan ulama sedunia, Dato Sri Hadi Awang. Lanjut usai Shalat Jumat akan diteruskan dengan orasi dari berbagai narasumber termasuk pembicara PM Malaysia Dato Sri Najib Bin Abd Razak.(L/K01/R01-P1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)