Banda Aceh, MINA – Wakil Perdana Menteri Turki, Fikri Isik, pada Jumat (13/10) mengunjungi Banda Aceh selama sembilan jam mengikuti berbagai jadwal termasuk sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, pembicaraan dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, bahas investasi pengusaha Turki di Aceh dan mengunjungi Pesantren Turki.
Fikri tiba Bandara Internasional Sulthan Iskandar Muda, Banda Aceh, pukul 10.30 setelah lawatan dari Jakarta, Korea Selatan dan Singapura, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Turki, Turkiye Cumhuriyet.
Ia secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rakyat Aceh atas dukungan dan doa selama ini terutama tahun lalu saat Turki dilanda kudeta gagal 15 Juli 2016.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Presiden Erdoğan, katanya, menyampaikan salam kepada rakyat Aceh. “Meski jarak yang terpisah jauh tapi yakinlah bahwa, hati hati kita saling tersambung,” sebut wakil PM mengutip kata hikmah tokoh sufi Jalaludin Rumi.
“Pemerintah Turki menyampaikan terima kasih kepada rakyat Aceh. Beliau tau betul bagaimana cinta Aceh pada Turki meski jarak memisahkan kita” ujar Azwir Nazar, mahasiswa Aceh yang sedang kuliah doktoral di Turki, yang menemani rombongan, dalam keterangan pada MINA.
Mantan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki 2016-2017 tersebut juga mengungkapkan, Wakil Presiden beserta keluarga dan rombongan juga menyatakan simpati atas musibah Tsunami yang mendera Aceh 2004 silam. “Tadi rombongan menonton film dokementer tsunami di museum kita,” katanya.
Dalam bidang investasi, Turki terus berkomitmen mendorong para pengusaha Turki untuk investasi di Aceh. “Selama regulasinya tak masalah, Turki siap membantu apa saja yang dibutuhkan” ujar Waki Presiden menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Pendopo Gubernur Aceh usai makan siang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang baru sebulan pulang dari Istanbul untuk menghadiri Festival Kopi menyatakan sejauh ini sudah tiga perusahaan Turki yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Aceh terutama dalam bidang energi. “Nah kalau nanti ini berjalan baik dan berhasil, Insya Allah yang lain akan ikutan, kata Gubernur.
Wakil Perdana Menteri saat mengunjungi Pesantren Turki di kawasan Kampung Melayu, Aceh Besar, juga menyerahkan sejumlah cenderamata untuk anak-anak Aceh yang tinggal di asrama.
Ia meninggalkan Aceh pukul 19.00 WIB dan langsung kembali ke Turki, diantar Gubernur Aceh beserta Ibu Darwati Irwandi hingga ke tangga pesawat kepresidenan Turkiye Cumhuriyet. (L/R07/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri