Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden Minta MUI Kembali Pada Tugas Utama

kurnia - Jumat, 11 Juni 2021 - 20:12 WIB

Jumat, 11 Juni 2021 - 20:12 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali pada tugas utama yaitu mengupayakan perbaikan umat, memperbaiki akidah, memperbaiki ibadah, memperbaiki muamalah, dan memperbaiki akhlak.

“Sebab peran MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Maka dituntut kembali pada tugas utama mengupayakan yaitu perbaikan umat. Kita jadikan momentum (halal bihalal) untuk melakukan penilaian kembali dan kita harus kembali pada tugas utama kita, yaitu ishlahul ummah,” kata Ma’ruf saat menghadiri Silaturahim dan Halalbihalal Nasional MUI dari Kediaman Resmi Wakil Presiden, secara virtual di Jakarta.

Ia mengatakan, dalam upaya menjalankan tugas utama tersebut, MUI juga perlu lebih optimal. Salah satunya, dengan memperbaiki niat, agar dalam perbaikan umat, niat, dan tujuannya didasari keridhaan Allah Subhanallah Wa Ta’ala. Tugas MUI tidak mencari kehormatan, bukan juga mencari kekuasaan, melainkan melakukan perbaikan dengan niat mencari keridhaan.

“Kemuliaan dan kekuasaan itu adalah langkah ketuhanan. Itu pemberian Tuhan kepada mereka yang berjuang dengan sungguh mencari keridhaan,” kata Ma’ruf.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Dia mencontohkan kemuliaan dan kekuasaan yang didapat oleh umat Islam pada zaman Rasulullah maupun para sahabat nabi adalah buah dari perjuangan umat Islam pada saat itu yang diberikan Allah SWT.

“Itu adalah pemberian Tuhan karena mereka berjuang dengan sungguh-sungguh mencari keridhaan Allah SWT dan itu memang janji Allah, seperti disebutkan dalam banyak ayat yang menyatakan itu,” ujar Ma’ruf.

Karena itu, jika umat menginginkan kemuliaan untuk bangsa Indonesia, para ulama perlu menyatukan barisan dan membangun ukhuwah Islamiyah untuk mencari keridhaan Allah SWT. “Yang juga penting adalah bagaimana menyatukan umat, bagaimana menjaga perbedaan supaya tidak menjadi sumber perpecahan dan perselisihan,” katanya. (L/R4/P2)

 

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

TagMUI

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia