Jakarta, 7 Syawal 1436/23 Juli 2015 (MINA) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan kondisi keamanan di Papua semakin membaik dan damai setelah terjadi konflik di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, saat Idul Fitri 1436 Hijriah, Jumat 17 Juli.
“Sudah damai, dan pemerintah, Presiden sudah memerintahkan untuk membangun kembali,” kata JK yang ditemui ANTARA News di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip.
Menurut Wapres, penegak hukum akan tetap mengusut kasus yang terjadi di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua tersebut.
“Siapa yang salah, siapa yang berbuat. Ini harus mendapat suatu sanksi hukum tentunya,” jelas Kalla.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain itu, JK mengatakan isu separatisme di Pprovinsi Papua dan Papua Barat tidak mempengaruhi keadaan keamanan masyarakat Papua.
Sementara itu, Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengatakan, aktivitas perekonomian dan warga di Karubaga telah kembali normal pasca-insiden.
“Aktivitas warga sudah kembali normal, walaupun para korban kebakaran masih berada di tenda pengungsian yang dibangun di Koramil. Dan warung atau kios yang tidak terbakar sudah berjualan,” katanya di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, Pemda akan terus membantu korban kebakaran maupun korban yang mengalami luka tembak.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Biaya pengobatan bagi 10 orang yang mengalami luka tembak yang dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura dan RSUD Wamena akan ditanggung pemda, ujarnya.
Sementara, dengan dibantu TNI dan Polri serta warga, pemerintah kabupaten tengah membangun masjid yang rusak. Lokasi masjid dipindahkan ke dekat koramil setempat.
Kios warga yang dibakar juga akan dibangun kembali, namun lokasinya dipindah di kawasan kantor bupati karena lokasi sebelumnya tidak jelas status kepemilikan tanahnya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain