Ankara, MINA – Turki tidak takut dengan sanksi sepihak AS, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, Jumat (18/12), Anadolu Agency melaporkan.
“Seperti biasa, kami akan terus berpihak pada akal sehat, sejalan dengan kepentingan bangsa kami. Kami tidak takut dengan sanksi (sepihak AS). Turki tidak (perlu) berkecil hati dengan sanksi apa pun,” kata Oktay kepada anggota parlemen dalam pidato penutupan sidang memperdebatkan anggaran 2021 di parlemen.
“Setiap negara yang mengecualikan Turki akan memiliki lebih sedikit ruang untuk bertindak di kawasan ini,” katanya sambil mengutuk “keputusan sanksi yang tidak adil”.
Oktay menggarisbawahi bahwa parlemen Turki menunjukkan keinginan kuat melawan sanksi tersebut.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Dalam deklarasi bersama pada Rabu (16/12), partai politik Turki mendesak AS mencabut keputusannya untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki atas akuisisi sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
“Kami menolak keputusan sanksi AS yang diumumkan pada 14 Desember 2020. Turki tidak pernah ragu mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasionalnya,” bunyi deklarasi tersebut.
AS pada hari Senin (14/12)menjatuhkan sanksi pada Turki atas akuisisi sistem pertahanan rudal Rusia.
Sanksi tersebut, yang berada di bawah Undang-Undang Countering America’s Adversaries Through Sanctions (CAATSA), menargetkan Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB), termasuk Kepala SSB Ismail Demir dan tiga pejabat lainnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun