Banda Aceh, MINA – Innailaihi wainnailaihi rajiun, Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie berpulang ke Rahmatullah hari ini, Rabu (11/9), jam 18.05 WIB, di RSPAD Jakarta.
Seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, hatinya menangis mendengar kabar duka tersebut, tak terkecuali warga Kota Banda Aceh. “Atas nama pemerintah dan warga kota, saya menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita mendalam,” ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
“Kami berdoa agar beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Menurut kami, begitu banyak sumbangsih yang telah diberikannya untuk negara dan bangsa ini. BJ Habibie akan selalu ada di hati dan menjadi teladan bagi kami,” kata Aminullah.
Menindaklanjuti surat dari Menteri Sekretaris Negara terkait pengibaran bendera setengah tiang dan hari berkabung nasional, 12-14 September 2019, ia juga mengimbau seluruh elemen kota untuk melaksanakannya.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
“Selama tiga hari berturut-turut, mari kita kibarkan bendera setengah tiang baik di kantor, pertokoan, dan rumah warga. Ini penghormatan setinggi-tingginya yang diberikan pemerintah atas jasa-jasa beliau,” kata Aminullah.
BJ Habibie wafat di usia 83 tahun, Sebelumnya ia sempat dirawat secara intensif sejak 1 September lalu di RSPAD. Rencananya, pria kelahiran Parepare 25 Juni 1936 ini akan dimakamkan, Kamis siang, di samping pusara istrinya Ainun Habibie di TMP Kalibata. (L/AP/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah