Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota London Tolak Penyelenggaraan Pameran Senjata di Tengah Genosida Israel di Gaza

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 18 menit yang lalu

18 menit yang lalu

0 Views

Walikota London Sadiq Khan. (Foto: Ray Tang/Anadolu)

London, MINA – Wali Kota London Sadiq Khan menyuarakan penolakannya terhadap penyelenggaraan pameran senjata internasional besar di ibu kota, dengan alasan genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza di mana lebih dari 60.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Oktober 2023.

London adalah rumah bagi ribuan orang yang melarikan diri dari konflik dan menderita akibat senjata seperti yang dipamerkan di acara ini,” kata Khan menurut laporan dari The Guardian, seperti dikutip Quds News.

Juru bicaranya menyebut pameran tersebut “tidak pantas mengingat operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza.”

Pernyataan ini menyusul pengumumam pemerintah Inggris pekan lalu, bahwa para pejabat Israel tidak akan diundang ke pameran Peralatan Pertahanan dan Keamanan Internasional (DSEI) 2025 yang dijadwalkan pekan depan, dengan alasan perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Juga: Greta Thunberg Membersamai Armada Global Sumud, Tembus Blokade Israel di Gaza

“Keputusan pemerintah Israel untuk lebih meningkatkan operasi militernya di Gaza adalah salah. Oleh karena itu, kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada delegasi pemerintah Israel yang akan diundang untuk menghadiri DSEI UK 2025,”kata pemerintah Inggris pada hari Jumat.

Namun, keputusan ini tidak mencakup perwakilan kontraktor pertahanan Israel, yang akan diizinkan menghadiri pameran DSEI UK. Perusahaan pertahanan Israel, seperti Elbit Systems, Rafael, IAI, dan Uvision, tetap dapat hadir.

Mengeluarkan Israel dari pameran senjata ini merupakan langkah terbaru dari serangkaian langkah yang diambil oleh pemerintah Inggris untuk menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mengakhiri genosida di Gaza.

Bersama dengan para pemimpin Prancis dan Kanada, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sedang mempersiapkan pengakuan negara Palestina dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. KTT tersebut akan dibuka pada 9 September, hari yang sama dengan DSEI di London, dan berlangsung hingga akhir bulan.

Baca Juga: Belgia Umumkan akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

Pada bulan Juni, Prancis menutup stan perusahaan senjata besar Israel, termasuk Elbit Systems dan Rafael, di Paris Airshow, pameran perdagangan penerbangan terbesar di dunia, karena menolak untuk menyingkirkan “senjata ofensif” dari pameran, termasuk senjata yang digunakan dalam genosida Gaza, yang melanggar ketentuan yang disepakati dengan Israel. [[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kantor Kemanusiaan PBB Sambut Baik Inisiatif Armada Sumud Global ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda