Beirut, MINA – Pemimpin Partai Sosialis Progresif (PSP) Lebanon Walid Jumblat pada Selasa (11/8) menyerukan pembentukan “pemerintahan darurat” setelah Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan mundur bersama jajarannya.
Jumblat mengatakan bahwa dia tidak memiliki kandidat favorit untuk jabatan perdana menteri saat ini.
“Hal-hal memerlukan pembentukan pemerintah, sebut saja apa yang Anda inginkan, yang pertama-tama akan menangani situasi ekonomi dan rekonstruksi Beirut, dan sebelum yang lainnya, reformasi,” kata Jumblat setelah bertemu dengan Ketua Parlemen Nabih Berri di Ain el-Tineh, demikian Nahar Net melaporkan.
“Saya berbicara panjang lebar dengan Speaker Berri dan seperti biasa, saya akan berkoordinasi dengannya di setiap langkah. Hari ini perlu koordinasi penuh tapi saat ini bukan untuk nominasi,” kata Jumblat.
Baca Juga: Trump Ancam Keras Jika Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikannya
“Kemarin saya berbicara dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan saya memiliki jawaban yang sama: pemerintah darurat diperlukan untuk menarik negara keluar dari krisis,” kata pemimpin PSP itu. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aksi Protes anti-Pemerintah meletus di Provinsi Suwayda, Suriah