Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WALIKOTA LEPAS JAMAAH CALON HAJI PEMKO BATAM

Rana Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2014 - 13:38 WIB

Sabtu, 23 Agustus 2014 - 13:38 WIB

670 Views

(Foto: Media Center Batam)
(Foto: Media Center <a href=

Batam)" width="300" height="200" /> Walikota Batam, Ahmad Dahlan berkesempatan melepas calon jamaah haji Pemko batam dengan prosesi tepung tawar, Jumat (22/8). (Foto: Media Center Batam)

Batam, 27 Syawwal 1435/23 Agustus 2014 (MINA) – Sebanyak 22 pegawai di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji 1435 Hijriyah, tahun 2014.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan berkesempatan melepas calon jamaah haji itu dengan prosesi tepung tawar. Pelepasan calon jamaah haji Pemko Batam tersebut dilaksanakan di aula Kantor Walikota, Jumat kemarin.

“Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi. Jika tidak, insya Allah kita bertemu di surga nanti,” kata perwakilan calon jamaah haji, Syafrudin, demikian siaran pers Pemko Batam yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan semoga kita yang tinggal bisa menjalankan amanah sesuai apa yang diharapkan para jamaah yaitu menitipkan anak cucu mereka. Kepada para calon haji, Dahlan berpesan supaya menetapkan niat ibadah ini hanya karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Tidak akan bisa naik haji seseorang tanpa kita niat. Kalau kita tak pernah niatkan tak akan pernah bisa, kalau kita niatkan insya Allah ada jalan,” kata Dahlan.

Ia mengatakan syarat haji itu banyak, di antaranya mampu dan aman dalam perjalanan. Naik haji dengan berhutang tidak dianjurkan. Begitu juga bila perjalanan menuju tanah suci harus melintasi daerah perang.

Namun untuk Indonesia, ada syarat ketiga yang belakangan ini harus terpenuhi, yaitu mendapat kuota. Karena saat ini daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia sudah sampai 11 tahun.

Dahlan mengatakan Pemerintah Saudi sudah membuat banyak perubahan di seputar Masjidil Haram. Fasilitas agar lebih banyak menampung umat muslim yang hendak berhaji pun sudah dibangun. Bahkan perencanaannya untuk menampung jamaah haji hingga 20-30 tahun ke depan.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Namun, pertumbuhan umat muslim dunia pun sangat cepat, sehingga tidak signifikan juga dengan pembangunan tersebut. Sebab itulah dilakukannya pembatasan melalui kuota.

Kegiatan pelepasan calon jamaah haji itu ditutup dengan ceramah dari ustadz Bahrumsyah.

“Apa yang disampaikan Pak Walikota itu sudah cukup, saya hanya mengingatkan kembali. Ada satu kalimat indah yang buat seolah tak baik. Ketemu di surga. Ingat bapak ibu sekalian, ini panggilan Allah, undangan khusus dari Allah. Allah pasti akan memuliakan tamu-Nya. Tak ada yang perlu ditakutkan,” kata Bahrumsyah.

Selain itu, ia juga berpesan agar ketika di tanah suci tak perlu meributkan perbedaan tata cara ibadah. Karena di sana akan ditemukan banyak ragam cara ibadah. Dan diharapkan setelah kembali ke tanah air nanti apa yang baik bagi bangsa dan Batam bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Yang paling sulit itu mengimplementasikan nilai-nilai ibadah haji di dalam kepribadian kita,” kata ustadz. (T/R05/P03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda