Sukabumi, MINA – Walikota Sukabumi, Muhammad Muraz mengatakan tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk menolong saudara-saudara kita yang tertindas di Rohingya, Palestina dan Muslim yang teraniyaya lainnya.
“Cukup atas nama kemanusiaan, anda bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda peperangan, kelaparan dan pembunuhan,” kata Muraz kepada Mi’raj News Agency setelah memberikan sambutan di acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh AWG di Masjid Agung Sukabumi.
Membantu sesama, menurutnya, adalah kewajiban semua rakyat Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap.
Muraz yang juga menjadi ketua DKM Masjid Agung Sukabumi menegaskan, apa yang terjadi di Rohingya dan Palestina merupakan kejahatan kemanusiaan.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Sebagai rakyat Indonesia sudah sepantasnya kita membantu sesama, tidak memandang etnis, agama, suku dan lain sebagaianya,” katanya.
Walikota juga menambahkan, rakyat Indonesia harus bersyukur karena hidup dalam kebinekaan, tanpa melihat etnis, warna kulit dan lain sebagainya.
Dalam acara tersebut hadir wali kota Sukabumi, ketua MUI kotamadya Sukabumi, Penasehat AWG, Pimpinan Umum kantor Berita Islan MINA, dan ratusan jamaah dari beberapa majelis taklim se-Sukabumi. (L/P3/RS1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia