Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walkot Banda Aceh Undang Investor dalam Pembangunan

Admin - Kamis, 22 Maret 2018 - 13:02 WIB

Kamis, 22 Maret 2018 - 13:02 WIB

61 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengundang para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan.

Pernyataan tersebut, Aminullah sampaikan saat menggelar pertemuan dengan General Manager Santika Indonesia Hotels and Resorts, L Sudarsana di pendopo wali kota, Rabu (21/03) di Banda Aceh.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa untuk membangun dan menjadikan Banda Aceh hebat tidak mungkin cukup hanya dengan mengandalkan anggaran yang ada. Kami butuh investor, apalagi kami sedang menggenjot sektor pariwisata habis-habisan guna mendongkrak perekonomian masyarakat”, ujarnya.

Kedatangan pimpinan perusahaan yang berafiliasi dengan Kompas Gramedia Group ini dalam rangka penjajakan investasi di bidang perhotelan di Banda Aceh.

Baca Juga: Imam Masjid di Brebes Diserang Saat Shalat Subuh, Pelaku Diamankan Polisi

Sedangkan menurut Sudarsana, awalnya ia dan koleganya sempat khawatir untuk berinvestasi di Banda Aceh.

“Kami serius untuk menanamkan investasi di Banda Aceh mengingat prospeknya yang sangat bagus. Asumsi dari luar bahwa Aceh itu seram langsung sirna setelah kami melihat langsung ke sini. Banda Aceh sangat aman dan nyaman bagi investor, apalagi pemerintahnya sangat welcome dengan investor”, katanya.

“Mengenai keamanan kami sudah percaya tak ada masalah, tinggal business continuity-nya terutama soal risiko alam yang akan kami bicarakan dengan unsur manajemen lainnya di Jakarta” ujarnya.

Menyambut minat pihak Santika, Wali Kota Aminullah mengungkapkan niatnya untuk ‘menyulap’  Ulee Lheue menjadi kawasan paling ramai di Banda Aceh.

Baca Juga: Wakil BP Haji Pastikan Layanan Akomodasi dan Kesehatan Jamaah Indonesia di Mekkah

“Selain pusat kuliner Aceh, di sana sudah kita plot untuk pembangunan islamic center, tempat zikir bertaraf internasional, hotel, museum, dan juga mall”, katanya

“Kami tawarkan di situ karena view-nya sangat indah, dan akses ke Sabang pun dekat karena tak jauh dari pelabuhan” ujarnya.

Aminullah mengungkapkan Pemkot Banda Aceh memiliki lahan sekira 2.500 meter persegi di kawasan tersebut yang dapat digarap oleh investor.

“April nanti akan kita kaji lagi sejauh mana sudah progresnya. Intinya kami sangat welcome dan ingin memudahkan investor, yang penting bagaimana agar bisa saling menghargai dan menguntungkan”, katanya.

Baca Juga: Dorong Inovasi Layanan Haji, Gus Irfan Serukan “Tri Sukses” dari Ternate

Terkait prasarana pendukung terutama listrik dan air bersih, wali kota memastikan sudah memadai dan akan terus ditingkatkan. (L/P3/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prioritaskan Jamaah Lansia, BP Haji Kawal Ketat Uji Menu Penerbangan Haji Embarkasi Makassar

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Feature